Kejari bantu penuhi kebutuhan darah di Barito Timur

id Kejaksaan barito timur, kejari bartim, donor darah kejari bartim, hari bhakyi adhyaksa, tamiang layang, bakti sosial, bartim

Kejari bantu penuhi kebutuhan darah di Barito Timur

Kejari Barito Timur, Daniel Panannangan memberikan sambutan di acara bakti sosial donor darah Kejari Barito Timur dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa di Tamiang Layang, Selasa (19/7). (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) -
Kejaksaan Negeri Barito Timur, Kalimantan Tengah menggelar donor darah di lingkup internal dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62 dan HUT XXII Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tahun 2022.
 
Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur, Daniel Panannangan di Tamiang Layang, Selasa, mengatakan, donor darah dilakukan sebagai dukungan bagi ketersediaan darah di Barito Timur.
 
“Kami berharap kegiatan ini bisa menambah persediaan darah di Bartim,” kata Daniel.
 
Menurutnya, donor darah juga bagus bagi kesehatan individu karena rajin mendonorkan darah menurunkan risiko serangan jantung, kanker dan stroke. Selain itu juga membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.
 
Dikatakan, pelaksanaan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Barito Timur dan Unit Transfusi Darah RSUD Tamiang Layang.
 
“Target kami, sebanyak 25 kantong darah bisa dikumpulkan dari donor darah ini dan kami berharap pendonor bisa digunakan untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan,” terang Daniel.
 
Darah pendonor akan diserahkan kepada masyarakat lain yang membutuhkan atau memerlukan di rumah sakit milik pemerintah.
 
Selain itu, sejumlah kegiatan lain menyemarakan HBA ke-62 digelar Kejari Barito Timur, di antaranya bakti sosial, pembagian paket sembako ke panti asuhan dan anak yatim, serta pekan olahraga lingkup kejaksaan.
 
Ketua PMI Barito Timur, Munita Mustika Dewi mengapresiasi bakti sosial Kejari Barito Timur yang melaksanakan kegiatan donor darah dan para pihak yang berpartisipasi.
 
“Donor darah, kegiatan yang sangat mudah namun banyak manfaat. Kalau donor darah, maka kesehatan kita akan diperiksa berkala, untuk orang yang memerlukan sudah pasti sangat berharga sekantong darah yang disumbangkan yang mungkin saja bisa menyelamatkan nyawanya,” kata Munita.