Dua pemuda babak belur dikeroyok massa akibat dikira maling

id Dua pemuda babak belur ,Jalan Galur Sari, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur,dikira maling,kalteng,Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro

Dua pemuda babak belur dikeroyok massa akibat dikira maling

Ilustrasi - Pemukulan, penganiayaan. (ANTARA News/Ridwan Triatmodj)

Jakarta (ANTARA) - Pemuda warga Kramat Asem menjadi korban pengeroyokan di Jalan Galur Sari, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, babak belur dikeroyok massa setelah dikira maling handphone, pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui pengeroyokan terhadap pemuda berinisial E dan R itu ternyata merupakan kasus salah paham.

"Itu karena salah paham saja," kata Tedjo Asmoro di Jakarta, Kamis.

Tedjo menjelaskan kejadian itu berawal ketika korban yang diduga mabuk salah mengambil helm miliknya sehingga dianggap sebagai maling. Warga yang terprovokasi meneriaki korban sebagai maling handphone dan helm.

Pengeroyokan itu baru berhenti usai anggota Polsek dan Koramil Matraman tiba di lokasi kejadian.

Pengeroyokan itu membuat korban mengalami luka memar di bagian wajah dan kepala.

Korban yang dituduh maling, serta pelaku pemukulan juga turut diamankan. Kasus pengeroyokan tersebut diselesaikan secara musyawarah di Mapolsek Matraman.

"Sekarang sudah damai," ujar Tedjo.