Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Duwel Rawing mendorong sekaligus mengajak pemerintah daerah dan masyarakat di provinsi setempat, memanfaatkan bekas lubang galian tambang pasir sebagai objek wisata baru ataupun usaha budi daya ikan.
Ajakan tersebut karena lubang bekas galian tambang pasir di sejumlah wilayah di provinsi ini cukup banyak dan belum dimanfaatkan, kata Duwel di Palangka Raya, kemarin.
"Sebenarnya memang lubang itu harus direklamasi oleh penambang pasir. Tapi, kan tidak ada salahnya dimanfaatkan untuk usaha masyarakat juga," tambahnya.
Duwel yang merupakan mantan Bupati Katingan itu, sudah ada sejumlah lubang bekas tambang galian pasir yang sukses menjadi tempat wisata dan dikunjungi banyak warga. Salah satu yang berhasil dan banyak dikunjungi saat libur, yakni objek wisata Danau Biru di Katingan.
Duwel mengatakan Danau Biru yang sepenuhnya dikelola masyarakat setempat karena airnya bersih dan berwarna biru, tertata secara baik, nyaman sebagai tempat santai serta berfoto-foto.
"Keberhasilan itu bisa jadi motivasi bagi masyarakat di daerah lain, terkhusus di Kota Palangka Raya dan Katingan, yang banyak lubang bekas galian tambang pasir," kata dia.
Baca juga: DPRD Kalteng optimistis harga TBS sawit naik pasca penghapusan pungutan ekspor CPO
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu juga menyarankan kepada Dinas Perikanan, Dinas Pertambangan dan Dinas Pariwisata berkolaborasi mendorong masyarakat memanfaatkan lokasi bekas tambang, untuk pengembangan usaha baru.
Dia mengatakan Dinas Perikanan berperan memfasilitasi dan membantu warga menyediakan bibit kepada masyarakat, yang ingin memanfaatkan lubang bekas galian tambang sebagai kolam membudidayakan ikan. Begitu juga dengan Dinas lain yang tugas dan fungsinya membantu memudahkan masyarakat memanfaatkan keberadaan lubang galian tersebut.
"Jika dikelola secara serius dan ditunjang adanya bantuan dan pembinaan dari pemerintah, kami yakin bisa berhasil. Terpenting itu tekun, ulet dan mau bekerja keras mengelola dari awal," demikian Duwel.
Baca juga: DPRD Kalteng: Usulan masyarakat harus dimasukkan dalam program pemda
Baca juga: Pemberian gelar kehormatan ke Kasad diharapkan berdampak ke Suku Dayak
Baca juga: DPRD-Pemprov Kalteng raker pengoptimalan APBD dan PAD 2023