Jakarta (ANTARA) - Upaya memiliki keturunan bisa dimulai pasangan suami istri dengan berhubungan seks secara rutin beberapa kali setiap pekan tanpa kontrasepsi selama setahun.
Menurut spesialis kebidanan dan kandungan dr. Yassin Yanuar MIB, Sp.OG,-KFER, MSc, 85 persen istri akan hamil secara alami jika bersenggama dua sampai empat kali per minggu selama satu tahun.
Lantas, apakah ada posisi senggama yang efektif agar pasangan suami istri bisa lekas dikaruniai buah hati?
"Tidak ada data atau bukti yang menunjukkan gaya hubungan yang satu lebih baik dari yang lain dalam meningkatkan peluang kehamilan," kata Yassin dalam bincang-bincang Bamed, Kamis.
Chief Executive Officer Bamed itu mengatakan, gaya bersenggama yang paling penting adalah posisi di mana suami dan istri sama-sama merasa nyaman saat melakukannya.
Bagi pasangan yang ingin hamil, dia menyarankan untuk berhubungan seksual dengan jeda satu atau dua hari. Dengan demikian, ketika ovulasi terjadi sudah ada sperma yang berada di saluran kandungan sehingga peluang kehamilan pun meningkat.
Yassin menambahkan, fokus program hamil bukan cuma sekadar sukses hamil, tetapi mempersiapkan diri calon ayah dan calon ibu secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan sehingga calon ibu dapat mengalami kehamilan yang sehat.
Bagi pasangan yang usia istrinya sudah lebih dari 35 tahun, dan atau haidnya tidak teratur atau jarang, mengalami rasa nyeri berat saat haid, dan usia pernikahannya sudah lebih dari satu tahun tapi tidak kunjung hamil, disarankan untuk segera mengunjungi dokter kandungan untuk melakukan berbagai tes atau skrining kesehatan agar dapat mendeteksi kesehatan dan mencegah berbagai kemungkinan di kemudian hari.
Pasangan suami istri yang sedang menjalani program hamil harus menjaga gaya hidup sehat dengan menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan sehat, olahraga teratur, juga meninggalkan gaya hidup yang merusak, seperti, merokok, konsumsi alkohol, zat-zat terlarang, serta menghindari polusi atau zat yang mengandung dioksin atau radikal bebas.
Sebelumnya, Senior ginekolog dan seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, menjelaskan bahwa sebanyak 35 persen gangguan keharmonisan disebabkan oleh karena permasalahan seks.
Bahkan, kurangnya komunikasi intim menjadi masalah nomor satu di dalam hubungan setiap pasangan. Lebih dari itu, dr. Boyke juga menerangkan salah satu hal yang harus diketahui oleh para pria bahwa jika ingin tetap harmonis dengan pasangan, maka ia harus mampu memuaskan pasangannya.
“Memuaskan pasangan itu tidak dengan Mr.P si pria saja, tetapi semua anggota tubuh ikut berperan. Mulai dari melakukan eye contact, membisikkan kata-kata cinta, sentuhan jari, memberikan kecupan manis kepada pasangan, serta menghadirkan aroma-aroma yang menyenangkan untuk pasangan dengan menggunakan minyak wangi atau aroma terapi,” ucap dr. Boyke di video YouTube Mister Golo, dikutip dari siaran resmi, Selasa.
Berita Terkait
Awas! Kelebihan berat badan bisa tingkatkan komplikasi selama kehamilan
Minggu, 6 Oktober 2024 15:17 Wib
Awas! Paparan polusi udara selama kehamilan tingkatkan risiko depresi
Minggu, 15 September 2024 11:29 Wib
Akupuntur bantu atasi rasa tidak nyaman selama kehamilan
Jumat, 7 Juni 2024 14:29 Wib
Usia 25-30 tahun jadi masa reproduksi paling sehat bagi perempuan
Jumat, 17 Mei 2024 16:00 Wib
Mengenal pentingnya skrining rutin untuk cegah sifilis pada bayi baru lahir
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Jokowi ingin pastikan tiap puskesmas miliki alat USG kehamilan
Selasa, 23 Januari 2024 16:02 Wib
Kenali tiga hormon penting pada masa kehamilan beserta fungsinya
Kamis, 16 November 2023 18:06 Wib
Hindari bahaya kehamilan dengan perhatikan kenaikan berat badan
Kamis, 8 Desember 2022 15:13 Wib