Bupati Lamandau: BBGRM momentum galakkan semangat gotong royong

id Pemkab lamandau, lamandau, nanga bulik

Bupati Lamandau: BBGRM momentum galakkan semangat gotong royong

Bupati Lamandau Hendra Lesmana berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX dan HKG PKK ke-50 tingkat Kecamatan Bulik Timur tahun 2022 di Desa Nanga Palikodan, Kamis (11/8). (ANTARA/HO-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana resmi menutup Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX dan HKG PKK ke-50 tingkat Kecamatan Bulik Timur tahun 2022 di Desa Nanga Palikodan, Kamis (11/8).


 


"BBGRM ini bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai luhur gotong royong yang tumbuh serta berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya," kata Hendra.


 


Selain itu juga sebagai upaya memperkuat integritas sosial masyarakat di desa, menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan solidaritas dalam membangun desa.


 


"Hal ini sesuai dengan prinsip dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, serta sebagai wadah silaturahmi antar desa-desa di wilayah Kecamatan Bulik Timur," tuturnya.


 


Adapun kegiatan yang dibuka sejak 21 Juli lalu ini, selain gotong royong juga dilaksanakan sunatan massal program tanggung jawab sosial dari salah satu perusahaan dan kegiatan lain dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Lamandau dan HUT Republik Indonesia.


 


Hendra mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat, BBGRM sebagai sebuah momentum untuk menggalakkan, meningkatkan serta menjaga budaya gotong royong.


 


"Semangat gotong royong hendaknya tetap senantiasa dijaga, dipelihara serta diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.


 


Dia mengajak masyarakat menjadikan gotong royong sebagai sebuah kebiasaan yang baik dalam beraktivitas di masyarakat, pembangunan, berbangsa, dan bernegara.


 


Untuk itu hendaknya gotong royong bisa terus dipelihara dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung maupun menyukseskan pembangunan.


 


"Sekaligus memelihara hasil pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Lamandau," terangnya.