Jambi (ANTARA) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) serta inti sawit di Jambi pada periode 12-18 Agustus 2022 mengalami kenaikan.
Data yang diterima dari Dinas Perkebunan Jambi, Sabtu, menyebutkan untuk harga TBS kelapa sawit usia 10-20 tahun naik sebesar Rp120 dari harga Rp2.016 menjadi Rp.2.136 per kilogram.
Sedangkan harga CPO juga naik sebesar Rp819 dari harga Rp9.153 menjadi Rp.9.972 per kilogram, diikuti harga inti sawit pada periode kali ini naik sebesar Rp190 dari Rp4.623 menjadi Rp.4.813 per kilogram.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk periode 12-18 Agustus 2022. Untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.685 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp1.782 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp1.866 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp1.945 per kilogram, dan usia tanam tujuh tahun Rp1.994 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.035 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.077 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.136 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.068 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp1.970 per kilogram.
Kenaikan TBS, inti sawit dan CPO tersebut berdasarkan hasil rapat Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Berita Terkait
Kejaksaan periksa puluhan saksi korupsi sawit Rp43,7 miliar di Aceh
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Polres Kotim ringkus tujuh tersangka penjarahan sawit di Mentaya Hulu
Senin, 15 April 2024 19:56 Wib
Pemprov Kalteng optimalkan pemanfaatan DBH Sawit untuk pembangunan daerah
Senin, 1 April 2024 18:28 Wib
Bupati Kotim minta aparat tertibkan penjarahan sawit di Mentaya Hulu
Sabtu, 30 Maret 2024 5:29 Wib
Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis
Rabu, 27 Maret 2024 5:23 Wib
GPPI: Sebagian perusahaan perkebunan berikan THR lebih awal
Rabu, 20 Maret 2024 22:20 Wib
Luhut Binsar kejar Rp172 triliun potensi inefisiensi sawit bisa ditarik
Kamis, 7 Maret 2024 17:45 Wib
Legislator Gunung Mas berharap kebun plasma mampu tingkatkan kesejahteraan petani
Rabu, 28 Februari 2024 11:38 Wib