Dinas PMPTSP fasilitasi temu usaha pelaku UMKM

id Dinas PMPTSP fasilitasi temu usaha pelaku UMKM, kalteng, kobar, kotawaringin barat, pangkalan bun

Dinas PMPTSP fasilitasi temu usaha pelaku UMKM

Kepala Dinas PMPTSP Kobar saat memberikan sambutan pada kegiatan temu usaha besar dengan UMKM-Koperasi. Selasa (6/9/2022). ANTARA/M Husein Asyari

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) laksanakan kegiatan temu usaha besar dengan UMKM dan koperasi. 

Kepala dinas DPMPTSP, H Kamaludin, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam memfasilitasi para UKM dengan para pelaku usaha yang sudah maju dan besar di Kobar. 

"UMKM menjadi salah satu pilar ekonomi yang paling penting dalam kemajuan daerah, maka dengan hal itu sudah semestinya kita ikut dalam upaya mempromosikannya ke biar lebih di kenal," ujar Kamaludin di Pangkalan Bun, Rabu. 

Dikatakannya, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki pasar strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. UMKM mampu memberi  kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Baca juga: Polres Kobar simulasikan pengamanan antisipasi gejolakkenaikan BBM

"Selain itu, UMKM juga menciptakan lapangan kerja sehingga berdampak pada pengurangan angka pengangguran di Kobar," ujarnya.

Saat ini, di era pasar global UMKM dituntut untuk terus berinovasi, dan kreatif, hal tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas produk sehingga mampu bersain di masa saat ini yang terus berkembang. 

"Kami berharap dengan adanya kegiatan temu usaha ini bisa menjadi motivasi dan pengalaman dalam memperluas pemasaran produk dari masing-masing UMKM dan Koperasi," ujarnya. 

Temu usaha pelaku UMKM diikuti 60 peserta dari UMKM-Koperasi, BUMN, perbankan, BUMD, Kadin, Hipmi, dan SOPD terkait lainnya. Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian pelayanan perizinan OSS. 

Baca juga: Sulit didapat, nelayan di Kobar terpaksa beli solar seharga Rp15 ribu per liter

Baca juga: Pemkab Kobar terus kembangkan pariwisata sebagai leading sektor ekonomi

Baca juga: Kotawaringin Barat mulai lakukan pengolahan limbah sawit jadi gula merah