Alvarez tunjukkan sportivitas seusai menangi duel atas Golovkin
Jakarta (ANTARA) - Saul "Canelo" Alvarez menunjukkan jiwa sportivitas dengan mengucapkan terima kasih kepada Gennady Golovkin seusai memenangi duel trilogi di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Minggu WIB.
Alvarez mendominasi selama 12 ronde sehingga hakim menyatakan menang angka mutlak. Dave Moretti memberikan angka 116-112, David Sutherland, dan Steve Weisfeld sama-sama menilai 115-113.
Hasil tersebut sekaligus membuat Alvarez mempertahankan status juara sejati kelas menengah super dengan menyandang empat titel WBA Super, IBF, WBC, dan WBO.
"Terima kasih banyak, Golovkin. Terima kasih kawan. Kami memberikan penggemar tiga pertandingan yang sangat bagus," kata Alvarez usai laga seperti dilansir DAZN.
"Saya telah melalui masa-masa sulit dengan kekalahan yang saya alami (pada laga sebelumnya). Dia (Golovkin) adalah petarung yang sangat bagus. Dia kuat. Saya senang bertarung dengannya," Alvarez menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Canelo juga mengungkapkan bahwa tangan kirinya bermasalah seusai pertandingan ini.
"Saya perlu operasi tangan kiri setelah ini. Tapi saya baik-baik saja. Saya seorang pejuang. Golovkin adalah petinju kuat. Saya tidak terkejut," kata Canelo.
Baca juga: Alvarez favorit menang lawan Golovkin
Rivalitas Canelo dan GGG sudah terjadi sejak empat tahun lalu. Dalam dua pertemuan sebelumnya, duel terjadi di kelas menengah (72,5kg).
Hasilnya, imbang pada laga pertama di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 16 September 2017 dan kemenangan yang dinilai kontroversial untuk Canelo dalam laga ulang di lokasi yang sama pada 15 September 2018.
Kini, Alvarez untuk kali kedua kembali meraih kemenangan. Golovkin pun mengakui ketangguhan lawannya tersebut.
"Semua orang tahu, ini adalah pertandingan tingkat tinggi, pertarungan terbaik untuk tinju. Semua orang tahu Canelo. Setiap langkah buruk, itu mengubah pertarungan. Jika dia mendaratkan satu pukulan, itu menyelesaikan pertarungan," ujar Golovkin.
"Lihatlah wajahnya dan wajah saya. Ini bersih karena ini level tinggi karena kami berlatih dengan baik dan melakukan pertarungan yang sangat bagus sebagai hasilnya. Pertarungan ini lebih taktis seperti catur,” pungkas Golovkin.
Alvarez mendominasi selama 12 ronde sehingga hakim menyatakan menang angka mutlak. Dave Moretti memberikan angka 116-112, David Sutherland, dan Steve Weisfeld sama-sama menilai 115-113.
Hasil tersebut sekaligus membuat Alvarez mempertahankan status juara sejati kelas menengah super dengan menyandang empat titel WBA Super, IBF, WBC, dan WBO.
"Terima kasih banyak, Golovkin. Terima kasih kawan. Kami memberikan penggemar tiga pertandingan yang sangat bagus," kata Alvarez usai laga seperti dilansir DAZN.
"Saya telah melalui masa-masa sulit dengan kekalahan yang saya alami (pada laga sebelumnya). Dia (Golovkin) adalah petarung yang sangat bagus. Dia kuat. Saya senang bertarung dengannya," Alvarez menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Canelo juga mengungkapkan bahwa tangan kirinya bermasalah seusai pertandingan ini.
"Saya perlu operasi tangan kiri setelah ini. Tapi saya baik-baik saja. Saya seorang pejuang. Golovkin adalah petinju kuat. Saya tidak terkejut," kata Canelo.
Baca juga: Alvarez favorit menang lawan Golovkin
Rivalitas Canelo dan GGG sudah terjadi sejak empat tahun lalu. Dalam dua pertemuan sebelumnya, duel terjadi di kelas menengah (72,5kg).
Hasilnya, imbang pada laga pertama di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 16 September 2017 dan kemenangan yang dinilai kontroversial untuk Canelo dalam laga ulang di lokasi yang sama pada 15 September 2018.
Kini, Alvarez untuk kali kedua kembali meraih kemenangan. Golovkin pun mengakui ketangguhan lawannya tersebut.
"Semua orang tahu, ini adalah pertandingan tingkat tinggi, pertarungan terbaik untuk tinju. Semua orang tahu Canelo. Setiap langkah buruk, itu mengubah pertarungan. Jika dia mendaratkan satu pukulan, itu menyelesaikan pertarungan," ujar Golovkin.
"Lihatlah wajahnya dan wajah saya. Ini bersih karena ini level tinggi karena kami berlatih dengan baik dan melakukan pertarungan yang sangat bagus sebagai hasilnya. Pertarungan ini lebih taktis seperti catur,” pungkas Golovkin.