TAM akan produksi Innova Hybrid secara lokal
Jakarta (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan komitmennya bahwa mereka akan segera memproduksi kendaraan Toyota Innova Hybrid pada tahun ini guna meramaikan kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif Indonesia.
"Toyota berkomitmen akan segera memproduksi Innova Hybrid secara lokal pada tahun ini," ungkap Marketing Planning and New Business Division Head Lina Agustina di Jakarta Rabu.
Jika benar, Toyota Kijang Innova Hybrid akan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama yang akan diproduksi secara lokal tidak seperti kendaraan ramah lingkungan lainnya yang masih diimpor.
Baca juga: Alasan Innova listrik hanya dipajang sehari di IIMS Hybrid 2022
Baca juga: Toyota kenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS Hybrid 2022
Namun terkait harga, Lina mengatakan pihaknya belum menentukan harga jual dari kendaraan hybrid ini, meskipun media sudah banyak membicarakan kisaran harga dari Innova Hybrid.
"Dari kemarin memang sudah banyak ya pembicaraan mengenai Innova Hybrid ini, bahkan sudah sampai ke harga. Bahkan saya saja belum tahu harganya saya jadi takjub," ucap dia.
Toyota sudah memproduksi kendaraan hijau sejak lama, dan kini total unit yang terjual secara global sudah mencapai 7 ribu unit dengan mereduksi karbon kotor sebanyak 7 juta ton.
"Secara global, hingga kini sudah terjual sebanyak 7.000 unit, mulai dari BEV, HEV, PHEV dan sudah mengurangi karbon sebanyak 7 juta ton,"kata dia.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 akhir Maret lalu Toyota sudah memamerkan konsep dari Innova Hybrid.
Dengan begitu, hadirnya Innova versi ramah lingkungan ini akan menunjukkan komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam program percepatan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
"Toyota berkomitmen akan segera memproduksi Innova Hybrid secara lokal pada tahun ini," ungkap Marketing Planning and New Business Division Head Lina Agustina di Jakarta Rabu.
Jika benar, Toyota Kijang Innova Hybrid akan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama yang akan diproduksi secara lokal tidak seperti kendaraan ramah lingkungan lainnya yang masih diimpor.
Baca juga: Alasan Innova listrik hanya dipajang sehari di IIMS Hybrid 2022
Baca juga: Toyota kenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS Hybrid 2022
Namun terkait harga, Lina mengatakan pihaknya belum menentukan harga jual dari kendaraan hybrid ini, meskipun media sudah banyak membicarakan kisaran harga dari Innova Hybrid.
"Dari kemarin memang sudah banyak ya pembicaraan mengenai Innova Hybrid ini, bahkan sudah sampai ke harga. Bahkan saya saja belum tahu harganya saya jadi takjub," ucap dia.
Toyota sudah memproduksi kendaraan hijau sejak lama, dan kini total unit yang terjual secara global sudah mencapai 7 ribu unit dengan mereduksi karbon kotor sebanyak 7 juta ton.
"Secara global, hingga kini sudah terjual sebanyak 7.000 unit, mulai dari BEV, HEV, PHEV dan sudah mengurangi karbon sebanyak 7 juta ton,"kata dia.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 akhir Maret lalu Toyota sudah memamerkan konsep dari Innova Hybrid.
Dengan begitu, hadirnya Innova versi ramah lingkungan ini akan menunjukkan komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam program percepatan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.