Pangkalan Bun (ANTARA) - Tim PT Dharma Lautan Utama (DLU) Pusat Surabaya terlebih dahulu menginvestigasi karamnya kapal motor (KM) Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah sebelum melakukan evakuasi.
"Saat ini tim dari Surabaya sudah melakukan investigasi atau pemeriksaan langsung di lokasi," kata Manager Kantor Cabang Dharma Laut Utama Kumai Agus Suprianto di Pangkalan Bun, Rabu.
Dikatakannya, untuk hasilnya pemeriksaan karamnya kapal KM Satya Kencana III dari tim investigasi nanti, kami dari DLU akan memberikan keterangan kepada media.
"Nanti kita akan memberikan keterangan, mohon bersabar pasti akan kita info kan secepatnya," kata Agus.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suyanto di Kumai mengatakan, untuk evakuasi kapal sendiri belum ada batas waktu dari KSOP. Karena tim dari DLU masih melakukan investigasi.
"Setelah melakukan investigasi, kami dan DLU akan melakukan rapat bersama, dan untuk keterangan lebih lanjutnya silakan langsung tanyakan ke tim dari DLU," kata dia.
Sementara itu, KSOP Kumai melakukan antisipasi tumpahan minyak dari KM Satya Kencana III yang karam di Perairan Kumai dengan pemasangan oil boom di sekitaran kapal.
"Pemasangan oil boom ini untuk mengantisipasi ada tumpahan minyak dampak dari insiden ini, agar minyak tidak meluas dan merusak lingkungan sekitar," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi tumpahan minyak, KSOP Kumai pasang oil boom di sekitar kapal karam
Pada kejadian yang terjadi pada Rabu dini hari (19/10) sekira 02.15 WIB sebanyak 10 unit kendaraan masih terperangkap di dalam kapal, dan satu unit truk pengangkut sayur tercebur ke sungai Kumai dengan kedalaman sekitar 6 meter.
Kapal yang datang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sendiri baru sandar di pelabuhan Panglima Utar Kumai sekitar pukul 00.40 WIB tersebut membawa penumpang sebanyak 289 Jiwa dengan rincian dewasa 252 jiwa, anak-anak 24 jiwa, bayi 13 jiwa, sepeda motor empat unit, mobil enam unit, truk tiga unit, dan fuso 12 unit.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, karena penumpang sudah turun semua sebelum kapal melakukan bongkar muat kendaraan," kata Hary Suyanto
Ditambahkannya, untuk pelayanan pelabuhan sendiri tidak ada gangguan, dan untuk kapal yang masuk ke pelabuhan Kumai nanti akan bergantian.
Baca juga: Kapal Satya Kencana III karam di Pelabuhan Kumai
Baca juga: Nelayan Kotim selamatkan lima ABK korban kapal karam
Berita Terkait
Persib uji kesiapan Stadion GBLA dengan lakukan laga internal
Sabtu, 16 November 2024 7:41 Wib
12 keberangkatan disiapkan untuk arus mudik dan balik di Pelabuhan Sampit
Sabtu, 16 Maret 2024 19:38 Wib
Pelabuhan Kumai jadi alternatif pemudik dari Kotawaringin Timur
Sabtu, 8 April 2023 6:57 Wib
Lautan memori di konser Sheila on 7
Senin, 30 Januari 2023 10:40 Wib
Laga Persib vs Bekasi FC digelar tanpa penonton
Jumat, 11 November 2022 19:07 Wib
PT DLU sudah mendapat izin evakuasi dari Kemenhub
Sabtu, 22 Oktober 2022 6:54 Wib
Pemberian keterangan hasil investigasi, PT DLU serahkan kepada KNKT
Kamis, 20 Oktober 2022 5:01 Wib
Dua pemuda tewas di GBLA diduga akibat antrean penonton
Sabtu, 18 Juni 2022 13:38 Wib