Sampit (ANTARA) - Menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit melaksanakan ramp check atau
pemeriksaan kelaiklautan terhadap kapal penumpang yang sandar di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu.
"Pemeriksaan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kapal penumpang dalam kondisi benar-benar siap beroperasi. Kami memeriksa seluruh fasilitas dan alat keselamatan, termasuk melakukan uji coba lifeboat yang tadi telah kita lihat berfungsi dengan baik,” kata Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian saat memantau kegiatan.
Saat itu Hotman memantau pemeriksaan kelaikan terhadap KM Dharma Ferry VI milik PT Dharma Lautan Utama (DLU). Kapal ini usai menurunkan penumpang dan kendaraan, kemudian bersiap berangkat lagi menuju Surabaya.
Petugas mengecek semua hal-hal penting sesuai ketentuan, mulai dari kondisi mesin kapal, sistem kemudi, perlengkapan komunikasi dan navigasi, hingga fasilitas keselamatan seperti jaket pelampung, sekoci penyelamat, serta alat pemadam kebakaran.
Petugas juga memeriksa seluruh dokumen dan kelengkapan administrasi kapal. Beberapa pertanyaan juga disampaikan petugas kepada awak kapal untuk mengonfirmasi saat pemeriksaan berlangsung.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa KM Dharma Ferry VI dinyatakan laik laut dan dapat melaksanakan pelayaran, khususnya untuk angkutan penumpang Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
”Dari hasil evaluasi tim Marine Inspector dari pejabat pemeriksa keselamatan kapal KSOP Sampit, tidak ditemukan temuan dan kapal dinyatakan laik laut,” jelasnya.
Baca juga: Komisi I DPRD Kotim minta perketat pengawasan BUMDes
Pihak operator kapal juga telah merencanakan docking kecil atau pemeliharaan rutin pada 6 Desember mendatang selama satu minggu, agar kapal siap sepenuhnya melayani arus mudik dan balik Nataru.
Hotman mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk memastikan seluruh kapal penumpang yang akan beroperasi pada masa libur akhir tahun dalam kondisi laik laut, aman, serta siap melayani lonjakan penumpang. Hal ini penting, apalagi diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sehingga faktor keamanan dan kenyamanan harus selalu terjaga.
Kegiatan ramp check dilakukan sesuai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 4 Tahun 2025 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
Melalui kegiatan ramp check ini, KSOP Sampit berharap seluruh operator pelayaran di wilayahnya dapat mematuhi ketentuan keselamatan dan memastikan setiap kapal yang beroperasi benar-benar laik laut. Dengan begitu, penyelenggaraan angkutan Nataru tahun ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa insiden.
”Kami berharap seluruh kru kapal dapat memberikan pelayanan dengan baik dan humanis, sehingga perjalanan laut selama Nataru berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh penumpang,” demikian Hotman Siagian.
Sementara itu, Manager PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit Hendrik Sugiharto, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan ramp check oleh KSOP Sampit. Pihaknya juga mendukung kegiatan rutin menjelang masa angkutan Nataru tersebut untuk memastikan keselamatan pelayaran.
”Alhamdulillah, dari hasil pengecekan tim KSOP melalui Marine Inspector, seluruh alat keselamatan, komunikasi, dan navigasi kami dalam kondisi baik. Dengan demikian, KM Dharma Ferry VI siap beroperasi melayani masyarakat pada masa angkutan Natal dan
Tahun Baru tahun ini,” ujar Hendrik.
Hendrik menambahkan, PT DLU berkomitmen untuk menempatkan keselamatan penumpang sebagai prioritas utama. Pihaknya ingin memberikan layanan terbaik agar masyarakat yang melakukan perjalanan laut merasa aman dan nyaman.
Baca juga: DKUKMPP Kotim adakan alat uji makanan perkuat pembinaan pelaku usaha
Baca juga: Jalan Pramuka Sampit diperkuat dengan metode CTB
Baca juga: Legislator Kotim imbau masyarakat waspada buaya saat banjir
