Pencarian jatuhnya helikopter Polri terus dilakukan
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pencarian korban jatuhnya helikopter milik Polri tipe NBO-105 nomor register P-1103 di sekitar Pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur masih terus dilakukan.
"Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri, dengan kapal dan helikopter yang kita miliki, kemudian dibantu oleh Basarnas dan juga teman-teman dari Angkatan Laut dan beberapa kapal masyarakat," kata Sigit usai menerima Brevet Hiu Kencana dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Pagi ini, kata dia, sudah didapatkan informasi bahwa sudah ditemukan pelampung, kursi, dan satu korban jenazah dari salah satu anggota Polri.
Baca juga: Heli hilang kontak dalam kondisi cuaca buruk, kata Kapolri
Dia berharap seluruh anggota Polri yang saat ini belum ditemukan segera bisa ditemukan, termasuk helikopternya.Sigit juga meminta doa agar proses pencarian dan evakuasi tersebut dapat berjalan lancar.
"Tentunya kita akan mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait dengan proses setelah selesai evakuasi nanti. Mohon doanya mudah-mudahan juga masih ada kabar baik untuk anggota-anggota kita yang lain yang belum ditemukan," katanya.
Dia menjelaskan helikopter yang jatuh tersebut merupakan satu dari dua helikopter yang sedang dalam perjalanan dari Pangkalan Bun ke Pondok Cabe.
Baca juga: Siapapun pemimpinnya akan berat jika 2024 terjadi polarisasi, kata Kapolri
Satu helikopter tersebut, kemudian mengalami lost contact semalam setelah menghadapi cuaca buruk.
Sementara itu, Tim Basarnas beserta personel gabungan berhasil menemukan satu jasad yang diduga kru dari Helikopter tipe NBO-105 yang dilaporkan jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur dan kini dievakuasi ke RSUD Belitung Timur.
"Betul, satu jasad kru berhasil kami temukan dan telah kami evakuasi ke RSUD Belitung Timur," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkal Pinang I Made Oka Astawa di Damar, Belitung Timur, Senin.
Ia mengatakan, selain itu tim SAR gabungan juga berhasil menemukan serpihan dan puing diduga helikopter NBO-105 milik Polri yang jatuh di perairan Manggar. "Puing-puing tersebut juga saat ini telah kami kumpulkan," ujarnya.
Baca juga: Brimob diminta senantiasa jaga kehormatan Polri
Baca juga: Kapolri didesak usut isu dana tambang libatkan petinggi Polri
"Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri, dengan kapal dan helikopter yang kita miliki, kemudian dibantu oleh Basarnas dan juga teman-teman dari Angkatan Laut dan beberapa kapal masyarakat," kata Sigit usai menerima Brevet Hiu Kencana dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Pagi ini, kata dia, sudah didapatkan informasi bahwa sudah ditemukan pelampung, kursi, dan satu korban jenazah dari salah satu anggota Polri.
Baca juga: Heli hilang kontak dalam kondisi cuaca buruk, kata Kapolri
Dia berharap seluruh anggota Polri yang saat ini belum ditemukan segera bisa ditemukan, termasuk helikopternya.Sigit juga meminta doa agar proses pencarian dan evakuasi tersebut dapat berjalan lancar.
"Tentunya kita akan mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait dengan proses setelah selesai evakuasi nanti. Mohon doanya mudah-mudahan juga masih ada kabar baik untuk anggota-anggota kita yang lain yang belum ditemukan," katanya.
Dia menjelaskan helikopter yang jatuh tersebut merupakan satu dari dua helikopter yang sedang dalam perjalanan dari Pangkalan Bun ke Pondok Cabe.
Baca juga: Siapapun pemimpinnya akan berat jika 2024 terjadi polarisasi, kata Kapolri
Satu helikopter tersebut, kemudian mengalami lost contact semalam setelah menghadapi cuaca buruk.
Sementara itu, Tim Basarnas beserta personel gabungan berhasil menemukan satu jasad yang diduga kru dari Helikopter tipe NBO-105 yang dilaporkan jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur dan kini dievakuasi ke RSUD Belitung Timur.
"Betul, satu jasad kru berhasil kami temukan dan telah kami evakuasi ke RSUD Belitung Timur," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkal Pinang I Made Oka Astawa di Damar, Belitung Timur, Senin.
Ia mengatakan, selain itu tim SAR gabungan juga berhasil menemukan serpihan dan puing diduga helikopter NBO-105 milik Polri yang jatuh di perairan Manggar. "Puing-puing tersebut juga saat ini telah kami kumpulkan," ujarnya.
Baca juga: Brimob diminta senantiasa jaga kehormatan Polri
Baca juga: Kapolri didesak usut isu dana tambang libatkan petinggi Polri