Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan, provinsi yang ia pimpin merupakan daerah strategis dan sangat tepat bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk belajar serta meningkatkan pengetahuan maupun kemampuan.
"Di Jawa Timur kami memiliki Millenial Jobs Center (MJC) hingga Kampus UMKM Shoppe," katanya di sela kegiatan silaturahmi bersama warga di Palangka Raya, Selasa malam.
Semuanya ada di Malang Raya, termasuk Kampus UMKM Shoppe yang lokasinya memanfaatkan Kantor Diklat KUMKM Jatim, hingga pelaku startup atau perusahaan rintisan yang berkembang dengan begitu pesat.
"Gairah untuk masuk startup bagi anak muda itu sudah banyak. Startup di Jatim paling banyak di Malang Raya, kedua baru di Surabaya," jelasnya.
Untuk itu Khofifah mengajak pemerintah provinsi maupun masyarakat di Kalimantan Tengah memanfaatkan ketersediaan berbagai sarana tersebut, untuk memenuhi ragam keperluan dalam meningkatkan kapasitas sebagai pelaku usaha.
"Anak-anak muda maupun kaum ibu di sini, silakan kalau ada kesempatan agar dapat dimanfaatkan," tegasnya.
Bersama-sama meningkatkan kapasitas mulai dari hulu hingga ke hilir, melakukan konsultasi, hingga belajar memasarkan produk secara optimal. Bahkan Jawa Timur juga memiliki lembaga atau rumah kurasi yang dimiliki Bank Indonesia.
Baca juga: Kalteng dukung ST2023 wujudkan data pertanian berkualitas
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, usai melaksanakan silaturahmi bersama masyarakat, di antaranya terdapat usulan agar dapat diadakannya penerbangan langsung dari Palangka Raya ke Malang. Hal ini salah satunya dilatarbelakangi karena banyaknya generasi muda di Kalteng yang berkuliah di Malang.
Usulan tersebut menurutnya sangatlah potensial ditindaklanjuti, terlebih Malang Raya merupakan daerah tepat bagi generasi muda maupun pelaku UMKM meningkatkan kapasitas karena banyaknya fasilitas pembelajaran yang tersedia. Dia pun mengajak jajaran Pemprov Kalteng bersama-sama menindaklanjuti potensi tersebut ke maskapai.
"Jadi, pertemuan Ini tidak sekadar pertemuan antara trader dan buyer, tetapi ada koneksitas dan sinergitas yang lebih strategis untuk ke depan," ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, pihaknya berupaya memaksimalkan berbagai peluang yang tersedia, termasuk jalinan kerja sama atau hubungan baik bersama Jatim untuk memacu perekonomian daerah.
"Sekarang salah satunya kita gencar mendorong pengembangan UMKM. Misalnya salah satu yang bisa kita tingkatkan adalah dari sisi pengemasan produk maupun lainnya. Saya kira ada banyak hal yang bisa kita lakukan," terangnya.
Baca juga: Misi Dagang Jatim-Kalteng pacu kegiatan ekonomi dua daerah
Baca juga: Pemprov Kalteng terus salurkan bantuan paket sembako bagi korban banjir
Baca juga: Pemprov Kalteng kembali distribusikan 4.000 paket bahan pokok di Kotim
