Dekan Fisipol UMPR dorong mahasiswa perkuat keilmuan secara mandiri

id Dekan FisipolUMPRdorong mahasiswa perkuat keilmuan secara mandiri, kalteng, Sampit, Palangka raya, umpr

Dekan Fisipol UMPR dorong mahasiswa perkuat keilmuan secara mandiri

Dekan Fisipol UMPR Irwani. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya  (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Fisipol UMPR) Irwani MAP mendorong para mahasiswanya untuk terus memperkuat keilmuan yang dimiliki secara mandiri.

"Untuk memperkuat pemahaman mahasiswa dalam mengaplikasikan keilmuan yang dimiliki, maka perlu adanya diskusi ilmu yang seluas-luasnya," kata Irwani di Palangka Raya, Selasa.

Penguatan keilmuan secara mandiri tersebut sangat diperlukan guna mendukung penerapan berbagai keilmuan yang didapat di bangku perkuliahan.

Apalagi, dinamika kehidupan sosial masyarakat saat ini terus berkembang. Keilmuan yang didapat di bangku perkuliahan harus dijadikan dasar dan modal bermasyarakat.

Sementara itu, secara mandiri, pengembangan keilmuan yang dapat dilakukan mahasiswa seperti berorganisasi, sering melakukan diskusi atau pun juga dapat belajar melalui berbagai referensi baik buku atau memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi.

Baca juga: Waket DPRD minta orang tua awasi saat anak bermain petasan

"Untuk mendukung pengembangan tersebut, selain melalui pembelajaran, Fisipol UMPR secara rutin juga melaksanakan program kuliah umum sebagai upaya sarana yang dapat digunakan untuk mewujudkan hal tersebut," katanya.

Salah satu pelaksanaan kuliah umum itu seperti yang dilaksanakan Fisipol UMPR beberapa waktu lalu dengan menghadirkan narasumber salah satu legislator Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh.

Dengan menghadirkan Wakil Ketua Ketua DPRD Kalteng itu, Fisipol UMPR ingin semakin meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswanya sehingga nantinya lahir kader-kader penerus bangsa dengan pemahaman multidisiplin keilmuan.

Faridawaty meminta kepada para mahasiswa untuk tidak bersikap antipati terhadap politik. Mahasiswa, termasuk kaum perempuan juga harus akan partisipasi dalam perpolitikan ini.

"Besarnya harapan saya akan partisipasi perempuan dalam dunia perpolitikan, karena siapa lagi yang akan memahami problematika perempuan, kalau bukan kita, para perempuan itu sendiri," katanya.

Baca juga: KPU Kalteng sosialisasi Pemilu 2024 kepada penyandang disabilitas

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Natal-Tahun Baru momen memperkokoh persatuan

Baca juga: Polri klaim perayaan Natal di Palangka Raya aman dan kondusif