Peserta luar daerah ramaikan Time Rally Bupati Kotim
Sampit (ANTARA) - Kejuaraan otomotif bertajuk Time Rally Bupati Kotim yang digelar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diikuti antusias peserta, termasuk dari luar daerah.
"Dari luar daerah itu ada sekitar empat mobil, yakni berasal dari Banjarmasin, Palangka Raya dan Pangkalan Bun. Kami senang peserta sangat antusias," kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kotawaringin Timur, Angga Aditya Nugraha di Sampit, Sabtu.
Time Rally Bupati Kotim digelar selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu. Kegiatan mengambil titik keberangkatan dari Taman Kota Sampit.
Angga menyebutkan, jumlah peserta yang terdaftar sebanyak sekitar 62 peserta atau 62 mobil. Hari ini kegiatan dimulai dengan menyusuri rute serta pos titik pemeriksaan yang sudah disiapkan panitia.
Dalam kegiatan ini, juara tidak ditentukan oleh kecepatan, tetapi dari ketepatan waktu. Peserta harus teliti dalam memahami setiap petunjuk yang diberikan agar bisa melalui rute dengan baik dan sesuai ketentuan.
Angga berharap peserta lokal dan dari luar daerah bisa menikmati perlombaan ini sambil menyusuri keindahan Kota Sampit. Ini merupakan salah satu upaya IMI untuk turut mempromosikan kota ini.
"Kami berharap peserta dapat melihat Kota Sampit dan mengetahui objek-objek wisata serta potensi yang ada di kota ini. Ini juga untuk memeriahkan HUT ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Angga.
Baca juga: Legislator Kotim: Pembangunan jangan hanya diukur dari infrastruktur
Pimpinan Lomba, Juma'eh menjelaskan, hari ini peserta menyusuri jalan, titik pos serta tanda-tanda yang sudah dipasang panitia. Peserta diperkirakan menyelesaikan rute sejauh 150 kilometer ini sekitar pukul 17.00 WIB atau lebih.
"Hari ini untuk menentukan peringkat besok. Lintasan hari ini dan besok itu sama. Ada pos resmi dan tidak resmi. Itulah diperlukannya kejelian peserta untuk melihat rambu atau petunjuk sesuai buku pedoman yang sudah dibagikan," kata Juma'eh.
Dia menegaskan, Time Rally Bupati Kotim ini tetap mengedepankan keselamatan dan aturan berlalu lintas. Panitia bekerjasama dengan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur agar kegiatan berjalan lancar.
"Ada beberapa objek wisata yang dilintasi seperti Terowongan Nur Mentaya, Islamic Center dan ikon Jelawat. Ini untuk membantu mempromosikan pariwisata daerah kita," ujar Juma'eh.
Sementara itu, sejumlah tokoh turut meramaikan kegiatan ini, di antaranya Wakil Bupati Irawati, mantan Bupati Supian Hadi, Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar, serta sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah.
Mobil yang digunakan peserta juga bervariasi. Peserta terlihat antusias karena kegiatan ini bersifat hiburan, bukan ajang balap mobil.
"Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini. Ini pengalaman pertama bagi saya. Asik juga dan ini merupakan kegiatan positif yang menghibur, sekaligus bisa membantu mempromosikan pariwisata daerah kita," demikian Rado, salah seorang peserta.
Baca juga: ASN Pemkab Kotim diingatkan patuhi aturan penyusunan SKP
Baca juga: DPRD berharap Terowongan Nur Mentaya segera ditata
Baca juga: Legislator Kotim sudah tiga tahun usulkan pendirian SD baru
"Dari luar daerah itu ada sekitar empat mobil, yakni berasal dari Banjarmasin, Palangka Raya dan Pangkalan Bun. Kami senang peserta sangat antusias," kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kotawaringin Timur, Angga Aditya Nugraha di Sampit, Sabtu.
Time Rally Bupati Kotim digelar selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu. Kegiatan mengambil titik keberangkatan dari Taman Kota Sampit.
Angga menyebutkan, jumlah peserta yang terdaftar sebanyak sekitar 62 peserta atau 62 mobil. Hari ini kegiatan dimulai dengan menyusuri rute serta pos titik pemeriksaan yang sudah disiapkan panitia.
Dalam kegiatan ini, juara tidak ditentukan oleh kecepatan, tetapi dari ketepatan waktu. Peserta harus teliti dalam memahami setiap petunjuk yang diberikan agar bisa melalui rute dengan baik dan sesuai ketentuan.
Angga berharap peserta lokal dan dari luar daerah bisa menikmati perlombaan ini sambil menyusuri keindahan Kota Sampit. Ini merupakan salah satu upaya IMI untuk turut mempromosikan kota ini.
"Kami berharap peserta dapat melihat Kota Sampit dan mengetahui objek-objek wisata serta potensi yang ada di kota ini. Ini juga untuk memeriahkan HUT ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Angga.
Baca juga: Legislator Kotim: Pembangunan jangan hanya diukur dari infrastruktur
Pimpinan Lomba, Juma'eh menjelaskan, hari ini peserta menyusuri jalan, titik pos serta tanda-tanda yang sudah dipasang panitia. Peserta diperkirakan menyelesaikan rute sejauh 150 kilometer ini sekitar pukul 17.00 WIB atau lebih.
"Hari ini untuk menentukan peringkat besok. Lintasan hari ini dan besok itu sama. Ada pos resmi dan tidak resmi. Itulah diperlukannya kejelian peserta untuk melihat rambu atau petunjuk sesuai buku pedoman yang sudah dibagikan," kata Juma'eh.
Dia menegaskan, Time Rally Bupati Kotim ini tetap mengedepankan keselamatan dan aturan berlalu lintas. Panitia bekerjasama dengan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur agar kegiatan berjalan lancar.
"Ada beberapa objek wisata yang dilintasi seperti Terowongan Nur Mentaya, Islamic Center dan ikon Jelawat. Ini untuk membantu mempromosikan pariwisata daerah kita," ujar Juma'eh.
Sementara itu, sejumlah tokoh turut meramaikan kegiatan ini, di antaranya Wakil Bupati Irawati, mantan Bupati Supian Hadi, Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar, serta sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah.
Mobil yang digunakan peserta juga bervariasi. Peserta terlihat antusias karena kegiatan ini bersifat hiburan, bukan ajang balap mobil.
"Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini. Ini pengalaman pertama bagi saya. Asik juga dan ini merupakan kegiatan positif yang menghibur, sekaligus bisa membantu mempromosikan pariwisata daerah kita," demikian Rado, salah seorang peserta.
Baca juga: ASN Pemkab Kotim diingatkan patuhi aturan penyusunan SKP
Baca juga: DPRD berharap Terowongan Nur Mentaya segera ditata
Baca juga: Legislator Kotim sudah tiga tahun usulkan pendirian SD baru