Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengingatkan kepada para orang tua untuk aktif memantau pergaulan anak-anak mereka di luar lingkungan sekolah.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan, di Palangka Raya, Selasa, menegaskan bahwa pergaulan bebas tanpa pengawasan dapat berdampak buruk terhadap masa depan anak, termasuk potensi putus sekolah.
"Pergaulan di luar sana sangat berbahaya apabila tidak diawasi. Orang tua memiliki peran penting untuk memastikan anak-anak mereka terhindar dari pengaruh negatif," kata Vico.
Ia menyebutkan maraknya kasus kenakalan remaja dan perilaku menyimpang di kalangan anak usia sekolah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Menurutnya, dampak dari pergaulan bebas, seperti terlibat dalam narkoba, kekerasan, atau perilaku tidak bermoral, bisa memengaruhi keberlanjutan pendidikan para peserta didik.
"Jangan sampai gara-gara pergaulan bebas, anak-anak kita menjadi putus sekolah. Peran orang tua sangat menentukan untuk mencegah hal tersebut,” ujar Vico.
Baca juga: Pengawasan jajanan sekolah di Palangka Raya cegah keracunan massal
Pihaknya juga terus berupaya memberikan edukasi kepada siswa melalui program sosialisasi di sekolah. Namun ia menegaskan upaya tersebut harus didukung oleh perhatian dan pengawasan yang konsisten dari keluarga di rumah.
Dia juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan melindungi anak-anak kita. Dengan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, kita bisa meminimalkan risiko pergaulan bebas dan menjaga masa depan generasi muda,” ucapnya.
Pihaknya berharap langkah preventif ini dapat menekan angka putus sekolah dan mendukung terciptanya pendidikan berkualitas di wilayah tersebut.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya raih Anugerah Pasar Tertib Ukur 2024
Baca juga: BNNP Kalteng ringkus DPO kasus 2,5 kilogram sabu
Baca juga: Bawaslu Palangka Raya belum temukan kampanye hitam di media sosial
Berita Terkait
Pengawasan jajanan sekolah di Palangka Raya cegah keracunan massal
Selasa, 19 November 2024 7:59 Wib
Pemkot Palangka Raya raih Anugerah Pasar Tertib Ukur 2024
Senin, 18 November 2024 18:07 Wib
BNNP Kalteng ringkus DPO kasus 2,5 kilogram sabu
Senin, 18 November 2024 17:07 Wib
Bawaslu Palangka Raya belum temukan kampanye hitam di media sosial
Senin, 18 November 2024 16:14 Wib
Disdik Palangka Raya bangun karakteristik peserta didik hadapi Indonesia Emas 2045
Senin, 18 November 2024 15:48 Wib
Polresta Palangka Raya patroli cyber cegah penyalahgunaan medsos
Senin, 18 November 2024 15:25 Wib
Basirun resmi dilantik jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Senin, 18 November 2024 13:22 Wib
Basirun pantas jadi Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya
Senin, 18 November 2024 13:15 Wib