Beyonce catatkan kemenangan terbanyak dalam sejarah Grammy

id Beyonce ,Grammy,Penghargaan Grammy

Beyonce catatkan kemenangan terbanyak dalam sejarah Grammy

Penyanyi Beyonce menerima penghargaan Best Dance/Electronic Music Album untuk "Renaissance" saat Grammy Awards 2023 di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Beyonce membuat sejarah di Penghargaan Grammy tahunan ke-65, yang digelar pada Minggu (5/2) di Los Angeles atau Senin Waktu Indonesia, dengan memenangkan empat penghargaan sejauh ini, sehingga dia memiliki total 32 penghargaan.

Jumlah ini, seperti disiarkan Billboard, mengungguli mendiang konduktor klasik Sir Georg Solti untuk kemenangan terbanyak dalam sejarah Grammy. Solti tercatat memenangkan total 31 penghargaan Grammy antara tahun 1963 dan 1998.

Baca juga: Beyonce tak hadir di acara Met Gala 2022, mengapa?

Sang superstar memenangkan kategori best dance/electronic recording untuk "Break My Soul", best tradition R&B performance untuk "Plastic Off the Sofa", best R&B song untuk "Cuff It" dan best dance/electronic album untuk "Renaissance".

Beyonce juga dinominasikan untuk tiga penghargaan lagi yakni album, rekaman, dan lagu of the year.

Satu-satunya kekalahan sang penyanyi sejauh ini tahun 2023 yakni ketika "Hrs and Hrs" Muni Long memenangkan kategori best R&B performance.

Beyonce telah membuat rekor di Grammy selama bertahun-tahun. Pada 2010, dia menjadi artis wanita pertama yang memenangkan enam Grammy dalam satu malam. Pada tahun 2020, dia menjadi wanita dengan kemenangan Grammy terbanyak yakni 28 penghargaan, melampaui Alison Krauss.

Beyonce memenangkan dua Grammy pertamanya bersama Destiny's Child pada tahun 2001 untuk "Say My Name". Dia elah menerima 88 nominasi, termasuk sembilan tahun ini.

Baca juga: Beyonce dan Billie Eilish akan tampil di Oscar

Baca juga: Beyonce mengaku pernah alami insomnia hingga masalah kulit

Baca juga: 'Formation' Beyonce jadi video klip terbaik versi Rolling Stone