Hal itu disampaikan usai melaksanakan sertijab di aula Dinas kesehatan Murung Raya kemari pada Jumat (17/2).
“Terkait vaksin ke empat itu terus berjalan artinya kita terus berkoordinasi dengan aparat lintas sektor seperti kepolisian, bhabinkabtimas , kapolsek, Puskesmas dan lainnya untuk membantu pemberian vaksin,” tutur Suwirman
Menurut dia pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengizinkan pemberian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua kepada masyarakat umum.
Namun untuk vaksin tu, di Mura sempat mengalami kekosongan kurang lebih dua minggu. “Tetapi sudah kami datangkan vaksin ke empat diantaranya jenisnya adalah faizer, dan kita sudah distribusikan dari senin kemaren ke seluruh puskesmas sehingga kegiatan vaksin tetap berjalan,” paparnya
Ia juga berharap apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dinas kesehatan yang menjadi permasalahan di kabupaten Murung Raya bisa diselesaikan dan berjalan lancar.
“Saya dan tim berharap kami bisa melaksanakan tugas seperti pemberian vaksin terus berjalan dengan lancar termasuk penanganan stunting dan lainnya bisa secepatnya diselesaikan minimal di akhir tahun 2023,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Firman Prihatin juga menambahkan terkait masalah stunting yang menjadi prioritas pihaknya terus berkoordinasi bersama dengan stekholder dan jajaran Dinas Kesehatan atau jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
“Apalagi kita disisi kesehatan penanganagan secara spesifik juga lintas terkait juga saling menunjang mudah - mudahan angka stunting kita bisa turun sesuai target yang diamanatkan Pemerintah dan mudah mudahan stunting di Kabupaten Murung Raya bisa kita tanggulangi terutama di dalam keluarga maupun lingkungan bisa sehat sejahtera menuju Mura Emas 2030,” tutupnya,
