Jakarta (ANTARA) - Band indie-rock Reality Club pada Jumat merilis single terbaru mereka berjudul "Dancing In The Breeze Alone" yang kini sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital.
Mengutip siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, "Dancing In The Breeze Alone" disebut sebagai penghormatan untuk film dan video game bertemakan spaghetti western beserta karakteristik yang ikonik dalam genre tersebut.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah hubungan yang berakhir buruk dan akhirnya saling menyakiti satu sama lain. Sebagaimana direpresentasikan dalam lirik lagunya, pada akhirnya peristiwa hubungan yang berakhir itu terasa hampa.
Baca juga: Reality Club rilis salah satu lagu dari album "Anything You Want"
Lagu "Dancing In The Breeze Alone" menampilkan ansambel paduan suara dari Kancatala. Selain itu, diiringi pula dengan orkestra dari Budapest Scoring Orchestra.
Perilisan "Dancing In The Breeze Alone" menandai kedua kalinya Reality Club bekerja sama dengan Budapest Scoring Orchestra setelah single "Tell Me I'm Wrong" (2021). Orkestra tersebut dikenal berkat scoring musik mereka untuk serial dan film terkenal seperti "Squid Game" dan "Get Out".
Baca juga: Reality Club hadirkan pratinjau album terbaru lewat "The TEASER TOUR"
Melengkapi lagunya, Reality Club juga merilis video musik dengan konsep yang juga terinspirasi dari film spaghetti western. Bekerja sama dengan MIURA Films, video musik disutradarai oleh Ibnu Dian dan dibintangi Bobby Mandela dari BKR Brothers. Video musik kisi sudah dapat dinikmati melalui kanal YouTube Reality Club.
Band yang digawangi oleh Era Patigo (drum), Faiz Novascotia Saripudin (vokal dan gitar), Fathia Izzati (vokal dan keyboard), dan Nugi Wicaksono (bass) itu dibentuk pada 2016 dan telah melahirkan single yang sukses seperti "Anything You Want". Sejak 2021, band ini telah memulai kampanye album ketiganya berjudul "Reality Club Presents...".