Polda Kalteng raih penghargaan terbaik I IKPA 2022 se-Indonesia
Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah berhasil meraih predikat terbaik pertama penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk jajaran Polda se-Indonesia 2022 yang digelar Kementerian Keuangan RI.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Kamis mengatakan mewakili Kabid Keu Kombes Pol Hennry Budiman, bahwa pemberian penghargaan IKPA 2022 tersebut, diserahkan langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto saat pembukaan Rakernis Pusdokkes, Puslitbang, Puskeu dan Pusjarah, di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada hari Jumat (24/2) lalu.
"Alhamdulillah, Polda Kalteng dapat meraih penghargaan pertama tingkat Polda se- Indonesia dalam ajang IKPA 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia," kata Kismanto Eko Saputra.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, bahwa IKPA tersebut merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN,) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara atau Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap, perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.
"Penghargaan ini sangat membanggakan bagi Polda Kalteng dan jajaran, karena pada 2020 dan 2021 hanya mendapat peringkat tiga dan dua dari 34 Polda se-Indonesia," tuturnya.
Eko mengharapkan, dengan diperolehnya penghargaan ini kedepannya Polda Kalteng bersama Polres di jajarannya bisa mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh untuk bekerja lebih baik lagi.
Karena mempertahankan predikat yang saat ini sudah diraih tentunya sangatlah sulit, namun tidak ada salahnya untuk mempertahankan apa yang sudah diraih para personel yang terlibat tetap bekerja semaksimal mungkin.
"Saya meminta agar personel yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan serta lain sebagainya harus terus dipertahankan. Bahkan terus mengingatkan kepada satuan kerja (satker) agar pelaporan keuangan benar-benar diperhatikan, sehingga tidak ada kendala dalam pelaporan keuangan serta lain sebagainya di kemudian hari," tegasnya.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Kamis mengatakan mewakili Kabid Keu Kombes Pol Hennry Budiman, bahwa pemberian penghargaan IKPA 2022 tersebut, diserahkan langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto saat pembukaan Rakernis Pusdokkes, Puslitbang, Puskeu dan Pusjarah, di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada hari Jumat (24/2) lalu.
"Alhamdulillah, Polda Kalteng dapat meraih penghargaan pertama tingkat Polda se- Indonesia dalam ajang IKPA 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia," kata Kismanto Eko Saputra.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, bahwa IKPA tersebut merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN,) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara atau Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap, perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.
"Penghargaan ini sangat membanggakan bagi Polda Kalteng dan jajaran, karena pada 2020 dan 2021 hanya mendapat peringkat tiga dan dua dari 34 Polda se-Indonesia," tuturnya.
Eko mengharapkan, dengan diperolehnya penghargaan ini kedepannya Polda Kalteng bersama Polres di jajarannya bisa mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh untuk bekerja lebih baik lagi.
Karena mempertahankan predikat yang saat ini sudah diraih tentunya sangatlah sulit, namun tidak ada salahnya untuk mempertahankan apa yang sudah diraih para personel yang terlibat tetap bekerja semaksimal mungkin.
"Saya meminta agar personel yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan serta lain sebagainya harus terus dipertahankan. Bahkan terus mengingatkan kepada satuan kerja (satker) agar pelaporan keuangan benar-benar diperhatikan, sehingga tidak ada kendala dalam pelaporan keuangan serta lain sebagainya di kemudian hari," tegasnya.