Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, pemanfaatan teknologi tepat guna dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
"Pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) sangat diperlukan, baik secara individu maupun melalui kelembagaan, sehingga mampu menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan produktivitas dalam mengelola sumber daya yang ada," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kalteng Katma F. Dirun di Palangka Raya, Jumat.
Hal itu dia sampaikan saat membuka Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
TTG merupakan teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi maupun lingkungan.
Dia menjelaskan, untuk menghadapi berbagai tantangan maupun peluang di era modern saat ini, masyarakat dituntut memiliki kemampuan dalam memanfaatkan segala sumber daya yang ada, dengan tetap berdasar pada prinsip-prinsip keberlanjutan, keterpaduan, demokrasi, dan berkeadilan, yang juga merupakan komitmen global dan tuntutan reformasi.
Baca juga: Pemprov Kalteng bantu sarpras pertanian dukung pengembangan Food Estate
Oleh karenanya pelaksanaan lomba inovasi teknologi tepat guna ini sangat strategis, sebab menjadi momentum untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dan inovasi di lingkungan masyarakat, khususnya wilayah perdesaan.
"Kita bersama-sama mengharapkan dapat dihasilkannya teknologi tepat guna yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat," ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalteng Aryawan menambahkan, lomba inovasi ini sebagai ajang penyebaran informasi sekaligus uji tetap hasil inovasi dan pengembangan teknologi tepat guna dalam mempercepat penyampaian teknologi spesifik lokasi kepada pengguna.
"Lomba ini juga bertujuan memfasilitasi masyarakat untuk menciptakan alat teknologi tepat guna yang memiliki nilai ekonomis dan keberlanjutan sumber daya alam, serta meningkatkan semangat dan menumbuhkan kesadaran pemahaman terkait sumber daya terbarukan,” jelasnya.
Baca juga: Kalteng laksanakan Panen Nusantara di kawasan Food Estate
Baca juga: Bapenda Kalteng optimalkan penerimaan pajak daerah dukung pembangunan
Baca juga: Pemprov Kalteng dukung optimalisasi P4GN-PN