Wabup Sukamara paparkan potensi dan penanganan karhutla kepada Wakapolda Kalteng

id Pemkab sukamara, wakil bupati sukamara ahmadi, wakapolda kalteng, brigjen pol mohamad agung budiono, sukamara

Wabup Sukamara paparkan potensi dan penanganan karhutla kepada Wakapolda Kalteng

Wakil Bupati Sukamara Ahmadi menyerahkan cenderamata kepada Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Mohamad Agung Budiono di Sukamara, Jumat (17/3). (ANTARA/Donefrid Lalang)

Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara Ahmadi menerima kunjungan Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Mohamad Agung Budiono beserta rombongan dalam rangka orientasi wilayah di kabupaten setempat.

“Selamat datang di Bumi Gawi Barinjam Kabupaten Sukamara. Perlu saya jelaskan, kabupaten ini terbagi menjadi lima kecamatan yang terdiri dari 29 desa dan 3 kelurahan,” ucap Ahmadi di Sukamara, Jumat.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat condong pada kategori pertanian, kehutanan, perikanan dan kategori industri pengolahan. Kedua kategori ini merupakan penyumbang terbesar dalam perekonomian.

“Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai kategori industri pengolahan sebesar 7,88 persen. Sedangkan pertumbuhan terendah yaitu kategori pertambangan dan penggalian sebesar 3,72 persen,” jelasnya.

Kemudian, salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat hampir setiap tahunnya adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ini memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat, karena asap akibat karhutla selain mempengaruhi keseharian, juga mempengaruhi kualitas lingkungan dan aktivitas ekonomi.

“Adapun upaya pencegahan karhutla yang sudah kita lakukan seperti patroli pencegahan, sosialisasi/kampanye ke masyarakat dan pihak terkait, pemasangan baliho cegah karhutla, hingga membangun koordinasi informasi dengan berbagai pihak,” terang Ahmadi.

Selain itu, juga terdapat beberapa karakteristik wilayah di wilayah setempat yakni lokasi rawan terbakar didominasi lahan gambut yang sulit dipadamkan, akses jalan sebagian masih dapat dijangkau menuju hotspot dan didominasi lahan kosong serta perkebunan warga.

Baca juga: KPU Sukamara ajak masyarakat berpartisipasi aktif sukseskan Pemilu 2024

Sementara itu, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Mohamad Agung Budiono menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang diberikan dan penyampaian secara singkat potensi-potensi wilayah setempat yang cukup menarik, memberikan pengetahuan serta wawasan kepada semua yang hadir.

“Pada kegiatan orientasi wilayah ini perlu saya sampaikan terkait dengan penekanan yang disampaikan Menkopolhukam mengenai wilayah yang berpotensi terjadinya karhutla, salah satunya di Kalteng. Maka, dengan ini saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menanggulangi karhutla,” harapnya.

Selain itu, disampaikan juga mengenai program pemerintah terkait dengan pencegahan dan penanganan stunting. Dalam pencegahan tidak cukup dengan intervensi gizi sensitif dan spesifik.

“Selain intervensi gizi, yang perlu dilakukan untuk pencegahan dan penanganan stunting adalah penguatan kapasitas dan perilaku, yang menjadi subjek dalam penguatan perilaku untuk penanganan stunting adalah remaja putri, remaja pria, calon pengantin, ibu hamil, dan ibu melahirkan,” katanya.

Kemudian, menguatkan kapasitas dan perilaku dimulai dari kesadaran terhadap kesehatan keluarga, seperti membangun kesadaran keluarga untuk memberikan imunisasi dasar lengkap pada anak.

“Ini untuk mencegah penyakit-penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan anak, mencegah perilaku menyimpang, perilaku seksual berisiko dan mencegah pernikahan dini. Penguatan ini melalui bimbingan remaja dan bimbingan perkawinan pada remaja putri maupun putra,” demikian.


Baca juga: Musrenbang RKPD wadah startegis selaras program dan kegiatan Pemkab Sukamara