Polresta Palangka Raya jaga jalan yang dijadikan aksi balap liar

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota patroli motor (patmor) dari Satuan Samapta Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menjaga ruas Jalan Adonis Samad arah Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya yang sering dijadikan arena balapan liar setiap sore hari.

Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan tim patmor melakukan patroli serta berjaga-jaga di lokasi setempat untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar yang sering dilaksanakan sekelompok anak remaja.

"Kami akan terus bekerja maksimal mencegah aksi balapan liar yang sangat meresahkan masyarakat, salah satunya dengan cara menggiatkan patroli ke sejumlah ruas jalan termasuk Jalan Adonis Samad area bandara sebagai tindak lanjut adanya pengaduan masyarakat," katanya.

Dia menuturkan, pihaknya sudah sering melakukan pencegahan aksi balapan liar di sejumlah ruas jalan yang dijadikan sekelompok anak muda tersebut sebagai arena balapan liar. Bahkan sering sekali dibubarkan namun mereka usai dibubarkan kembali melancarkan aksinya di jalan raya.

Beruntung saat beberapa kali anggota kepolisian melakukan pembubaran terhadap aksi balapan liar itu, polisi tak berhasil mengamankan para pelaku balapan liar yang dapat membahayakan bagi pengguna jalan raya.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama para remaja, agar tidak melakukan aksi balapan liar karena hal tersebut dapat merugikan dan membahayakan keselamatan diri sendiri juga pengguna jalan lain," ungkapnya.

Perwira Polri berpangkat balok tiga tersebut menambahkan, pihaknya juga berkomitmen dengan meningkatkan jam patroli ke beberapa titik yang sering dijadikan tempat aksi balapan liar.

Hal itu dilakukan agar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tidak terganggu di wilayah hukum Polresta Palangka Raya. Meskipun hal tersebut kembali marak dilakukan sekelompok anak muda, maka kepolisian juga sigap untuk menindak tegasnya.

"Pada intinya kami siap menindak tegas pelaku aksi balap liar yang meresahkan pengguna jalan raya itu. Apalagi beberapa hari ini ada aduan dari masyarakat terkait hal itu, makanya pihaknya bergerak untuk mencegah aksi tersebut terjadi kembali," kata Gatoot.