Para karyawan kontrak tersebut bekerja di Global Technical Center milik GM yang berlokasi di Warren, Michigan, Amerika Serikat (AS), dan sejumlah lokasi lainnya.
Untuk memangkas 2 miliar dolar AS hingga akhir tahun depan, GM telah menawarkan paket pesangon kepada sebagian besar pekerja tetapnya. Pada awal April, sebanyak 5.000 karyawan bersedia mengambil paket pesangon tersebut, sebut media setempat mengutip CFO GM Paul Jacobson.
Dengan program pesangon tersebut, produsen mobil yang berbasis di Detroit itu pada tahun ini diperkirakan akan mencapai sekitar 50 persen dari target penghematan biaya 2 miliar dolar AS-nya.
Selain paket pesangon, GM akan memangkas pengeluaran diskresioner di berbagai area seperti perjalanan korporat dan pemasaran, serta fokus pada memprioritaskan area-area pertumbuhan yang menawarkan keuntungan terbesar dalam hal pendapatan dan margin.
Sementara itu, perusahaan Stellantis NV pekan lalu mengonfirmasi bahwa pihaknya akan meminta lebih dari 33.500 karyawan dengan bayaran per jam dan gaji tetap untuk mempertimbangkan mengambil paket pesangon secara sukarela.
Baca juga: GM berencana hapus Apple CarPlay dan Android Auto di kendaraan listrik
Baca juga: GM mulai produksi Trax Crossover di Korsel
Baca juga: Ini penyebab GM tarik 825.000 truk dan SUV