GM mulai produksi Trax Crossover di Korsel

id Gm , gm korea,Trax Crossover

GM mulai produksi Trax Crossover di Korsel

GM memperlihatkan tampilan SUV Tahoe (ANTARA/HO-GM Korea)

Jakarta (ANTARA) - General Motors Co telah memulai produksi Trax Crossover di pabrik mereka di Korea Selatan menjelang peluncuran lokalnya pada kuartal pertama.

GM berencana meningkatkan produksi model strategis untuk memenuhi naiknya permintaan kendaraan baru di Amerika Serikat dan pasar lainnya, kata produsen mobil yang berbasis di Detroit itu dalam sebuah pernyataan.

“Mengikuti kesuksesan Chevrolet Trailblazer yang luar biasa di Korea dan di seluruh dunia, crossover baru kami telah sukses besar di AS, dan saya yakin ini akan menjadi kesuksesan besar lainnya di Korea juga,” kata Wakil presiden senior GM dan presiden divisi luar negeri GM Shilpan Amin beberapa waktu lalu.

Baca juga: GMC mulai produksi Hummer EV

Trax Crossover diluncurkan di AS tahun lalu, dan model tersebut dirakit di pabrik GM Korea di Changwon, sekitar 300 kilometer selatan Seoul. Adapun Trailblazer sedang dirakit di pabrik GM Bupyong, tepat di sebelah barat Seoul.

Dalam strategi dua jalur, GM Korea menjual kendaraan yang diproduksi di dalam negeri dan diimpor ke pusat ekonomi terbesar keempat di Asia itu.

Jajarannya terdiri dari dua model rakitan lokal, SUV Trailblazer dan Trax Crossover, dan enam model impor yakni pikap Colorado, mobil listrik Bolt, SUV Equinox, Traverse dan Tahoe, serta pikap Sierra Denali merek GMC.

Baca juga: GM akan rilis Trax Crossover, Cadillac EV di Korea Selatan tahun ini

Adapun mobil kecil Spark, SUV kompak Trax, dan sedan menengah Malibu adalah bagian dari barisan, tetapi perusahaan telah menghentikan produksinya tahun lalu.

Sebagian besar model yang saat ini dijual di Korea Selatan berasal dari merek Chevrolet. Namun, model merek Cadillac juga tersedia.

GM Korea berencana untuk menambahkan lebih banyak model merek GMC ke jajaran produknya tergantung pada permintaan pasar.

Sepanjang tahun 2022, penjualan kendaraan GM Korea naik 12 persen menjadi 264.875 unit dari 237.044 unit di tahun sebelumnya. Demikian disiarkan Yonhap, Minggu (26/2).