Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sony Libing mengatakan bahwa destinasi wisata di Labuan Bajo Manggarai Barat tetap beroperasi meski KTT ASEAN berlangsung pada 9-11 Mei 2023.
"Walaupun KTT ASEAN berlangsung, aktivitas ekonomi kreatif, wisata, tetap berjalan. Kami tidak membatalkan, semua berjalan dengan biasa," ujar Sony saat berbincang dengan ANTARA di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis.
Sony mengatakan tidak ada kenaikan harga tiket masuk untuk destinasi wisata bagi para wisatawan. Namun demikian, khusus Pulau Komodo dan Pulau Padar, terdapat penyesuaian harga.
"Kalau tempat lain tidak, kecuali Pulau Komodo dan Pulau Padar ada sedikit penyesuaian. Kita memberikan sedikit tarif tambahan bagi natural guide untuk kita kasih dan begitu juga dengan tour guide dan segala macam. Ada tambahan sedikit untuk mereka," kata Sony.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan pengunjung di lokasi wisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan pengaturan jalur buka tutup jalur masuk agar wisatawan dan kegiatan KTT ASEAN tetap dapat berjalan bersamaan.
Salah satu lokasi yang menerapkan alur buka tutup jalur adalah Pelabuhan Marina, di mana wisatawan mengantre untuk naik kapal menuju pulau-pulau di Labuan Bajo.
"Yang pasti aktivitas itu kami atur dengan baik supaya tetap bisa berjalan. KTT ASEAN berjalan, aktivitas pariwisata, para wisatawan ingin menikmati keindahan alam dan budaya di Labuan Bajo tetap berjalan, kami mengaturnya dengan baik," kata Sony.
Dari sisi protokol kesehatan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengimbau para wisatawan untuk tetap menggunakan masker saat terjadi keramaian guna menghindari penularan COVID-19.
"Kami juga mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap menggunakan masker, dan beraktivitas yang tidak menimbulkan ledakan COVID-19, kami tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.