Kelompok tani wanita di Kapuas diberikan sosialisasi keamanan pangan
Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat, telah melakukan sosialisasi keamanan pangan segar kepada ibu-ibu atau kelompok tani wanita di Desa Anjir Mambulau Timur, Kecamatan Kapuas Timur.
"Kami sudah sosialisasikan keamanan pangan di Desa Anjir Mambulau Timur kemarin," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas, Kusmiatie melalui Kabid Keamanan Pangan, Natalia Saptani, di Kuala Kapuas, Rabu (10/5).
Adapun tujuan diselenggarakannya sosialisasi tersebut, agar warga mengetahui pangan yang aman harus terhindar dari cemaran biologis, kimia dan benda- lainnya yang dapat mengganggu kesehatan serta tidak bertentangan dengan budaya dan agama.
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya dalam menambah wawasan dan pemahaman tentang memilih dan mengolah bahan serta memproduksi pangan segar yang aman untuk di konsumsi," kata dia.
Dikatakannya, pangan yang aman sangat penting perannya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan secara optimal agar pangan yang aman dan bermutu tersedia memadai dan aman pula dikonsumsi.
Baca juga: Pemkab Kapuas diingatkan tidak gabungkan Dinas Ketahanan Pangan dengan Perikanan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk menunjang kehidupan. Kebutuhan akan pangan meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Pemerintah berupaya mewujudkan ketahanan pangan. Sebab, dalam Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 Ketahanan Pangan di definisikan sebagai kemampuan negara dan bangsa dalam menyediakan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau.
"Termasuk tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan," beber dia.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui akan pentingnya pemahaman tentang memilih dan mengolah bahan yang akan di konsumsi agar aman dan sehat. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa Anjir Mambulau Timur, Koordinator BPP dan PPL Kecamatan Kapuas Timur.
Baca juga: Kapuas kirim empat peserta calon Paskibraka ke tingkat provinsi
Baca juga: Pimpinan dan anggota DPRD Kapuas sampaikan hasil kinerja selama tahun 2022
Baca juga: Baru satu parpol daftarkan bacaleg ke KPU Kapuas
"Kami sudah sosialisasikan keamanan pangan di Desa Anjir Mambulau Timur kemarin," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas, Kusmiatie melalui Kabid Keamanan Pangan, Natalia Saptani, di Kuala Kapuas, Rabu (10/5).
Adapun tujuan diselenggarakannya sosialisasi tersebut, agar warga mengetahui pangan yang aman harus terhindar dari cemaran biologis, kimia dan benda- lainnya yang dapat mengganggu kesehatan serta tidak bertentangan dengan budaya dan agama.
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya dalam menambah wawasan dan pemahaman tentang memilih dan mengolah bahan serta memproduksi pangan segar yang aman untuk di konsumsi," kata dia.
Dikatakannya, pangan yang aman sangat penting perannya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan secara optimal agar pangan yang aman dan bermutu tersedia memadai dan aman pula dikonsumsi.
Baca juga: Pemkab Kapuas diingatkan tidak gabungkan Dinas Ketahanan Pangan dengan Perikanan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk menunjang kehidupan. Kebutuhan akan pangan meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Pemerintah berupaya mewujudkan ketahanan pangan. Sebab, dalam Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 Ketahanan Pangan di definisikan sebagai kemampuan negara dan bangsa dalam menyediakan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau.
"Termasuk tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan," beber dia.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui akan pentingnya pemahaman tentang memilih dan mengolah bahan yang akan di konsumsi agar aman dan sehat. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa Anjir Mambulau Timur, Koordinator BPP dan PPL Kecamatan Kapuas Timur.
Baca juga: Kapuas kirim empat peserta calon Paskibraka ke tingkat provinsi
Baca juga: Pimpinan dan anggota DPRD Kapuas sampaikan hasil kinerja selama tahun 2022
Baca juga: Baru satu parpol daftarkan bacaleg ke KPU Kapuas