Cedera, Bagnaia tetap hadapi MotoGP Italia

id Francesco Bagnaia,pembalap ducati,motogp,gp italia,sirkuit mugello

Cedera, Bagnaia tetap hadapi MotoGP Italia

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memacu kecepatan sepeda motornya pada sesi kualifikasi balapan MotoGP Prancis di Bugatti Circuit, Le Mans, Pracis (13/5/2023). ​​​​​​​Francesco Bagnaia berhasil merebut pole position dan berhak start terdepan diikuti pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez dan pembalap Mooney VR46 Ducati Luca Marini. ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe/aww.​​​​​​​

Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia dikonfirmasi tetap akan mengikuti MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 9-11 Juni meskipun menderita cedera.


Dikutip dari keterangan resmi Ducati, Selasa, Bagnaia mengalami cedera patah tulang parsial kecil akibat kecelakaan di MotoGP Prancis di Le Mans, beberapa waktu lalu.

"Karena Bagnaia masih merasakan sakit di pergelangan kaki kanannya setelah kecelakaan pada Minggu lalu di Prancis, dia menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Misano dan diketahui mengalami patah tulang talus parsial kecil. Cedera ringan ini tidak akan menghalangi keikutsertaannya di GP Italia mendatang," kata Ducati.

Adapun kecelakaan di Prancis melibatkan Bagnaia dengan pebalap Aprilia Racing Maverick Vinales. Keduanya terlibat kontak ketika Vinales melakukan manuver terhadap sang pebalap Ducati, namun waktunya kurang tepat.



"Itu adalah keadaan yang tidak menguntungkan, insiden balapan yang mungkin bisa kami hindari jika Maverick lebih sedikit menutup jalurnya dan saya meninggalkan lebih banyak ruang untuk masuk. Tapi, bagaimana pun, ini adalah hal-hal yang bisa terjadi," ungkap Bagnaia usai balapan di GP Prancis.

"Kami cepat (di balapan GP Prancis), dan pada saat itu, saya menunggu saat yang tepat untuk menyerang dan kemudian mendorong, tapi sayangnya, semuanya berjalan seperti itu, dan saya minta maaf . Sekarang kami memiliki beberapa pekan sebelum balapan berikutnya di Mugello, pertemuan penting di sirkuit tempat kami memenangkan GP yang indah tahun lalu," imbuh pebalap yang juga akrab disapa Pecco itu.

Saat itu, Vinales memulai balap dengan awal baik dari baris kedua, memperlihatkan kecepatan dan ketangkasan dalam berkendara, didukung oleh performa baik dari RS-GPnya.

"Bagnaia dan saya adalah dua pebalap profesional. Itu adalah kontak yang kurang beruntung dan adrenalin saat itu membuat suasana memanas, namun satu hal yang pasti bahwa kami, pebalap – harus kembali tenang dan menjadi contoh bagi anak muda,” kata Vinales.