Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Purman Jaya menyatakan bahwa pemerintah provinsi perlu membangun komunikasi ke pemerintah pusat dan sejumlah maskapai penerbangan, agar membuka jalur penerbangan baru dari Palangka Raya menuju Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pembukaan rute baru itu sebagai langkah awal dalam mempermudah dan mempercepat menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, kata Purman di gedung DPRD Kalteng, kemarin.
"Secara hukum kan IKN telah resmi berpindah dari DKI Jakarta ke Nusantara. Jadi memang sudah harus dipikirkan dari sekarang rute penerbangan dari Kalteng ke IKN Nusantara itu," ucapnya.
Berdasarkan informasi dan pengalaman Anggota Komisi IV DPRD Kalteng membidangi Infrastruktur dan Perhubungan ini, rute penerbangan dari Palangka Raya menuju Balikpapan, belum ada yang langsung dan harus transit di Jakarta. Hal itu, tidak hanya membuat waktu perjalanan menjadi lama, dan memerlukan dana yang tidak sedikit.
Purman mengatakan, Dia mengatakan, kedepannya segala urusan pemerintah maupun masyarakat Kalteng akan lebih banyak ke IKN Nusantara dibandingkan ke Jakarta, sehingga diperlukan transportasi yang cepat dan murah.
Baca juga: Manfaatkan IKN Nusantara dalam mempercepat revisi RTRWP Kalteng
"Sebaiknya memang tidak perlu ransit lagi, tetapi bisa langsung dari Palangka Raya ke Balikpapan. Jarak Kota Balikpapan ke Nusantara kan tidak terlalu jauh. Jadi bisa lebih cepat," kata dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barut dan Murung Raya ini mengatakan, selain membuka rute penerbangan baru, jalur transportasi darat dari provinsi ini ke Kalteng, terkhusus ke IKN Nusantara, harus terus ditingkatkan guna memperlancar arus transportasi barang dan jasa.
Dia mengatakan peningkatan ruas jalan itu Utamanya dari Kecamatan Tewei Timur dan Gunung Pirei, Kabupaten Barito Utara. Sebab, dua kecamatan di Barut itu berbatasan langsung ke Kabupaten Kutai Barat, Kaltim.
"Program strategis Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalteng juga harapannya lebih banyak ke wilayah Timur, atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito," demikian Purman.
Baca juga: Terlalu minim, dana sharing dari KPU provinsi ke kabupaten/kota dikeluhkan
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda lebih bersinergi mempercepat pembangunan di pelosok
Baca juga: DPRD Kalteng ajak semua pihak hindari kampanye hitam di Pemilu 2024
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Mencalon di Pilkada Kalteng 2024, Sigit K Yunianto mendaftar di ranting PDIP
Rabu, 1 Mei 2024 22:00 Wib
Sebanyak 744 usulan masyarakat diterima anggota DPRD Barsel
Rabu, 1 Mei 2024 17:04 Wib
Empat nama mendaftar ke PDIP maju di Pilkada Murung Raya 2024
Rabu, 1 Mei 2024 16:46 Wib
Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 15:17 Wib
Pemkab Kotim anggarkan Rp1 miliar untuk transportasi JCH ke embarkasi
Selasa, 30 April 2024 22:46 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Falsafah Huma Betang Kalteng mampu bangun kesadaran bela negara
Selasa, 30 April 2024 18:14 Wib