Penyaluran BLT DD 2023 di Gunung Mas telah mencapai 1.294 KPM
Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 1.294 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berasal dari sejumlah desa di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) 2023.
Jumlah penerima BLT DD dipastikan melebihi angka tersebut, mengingat belum semua pemerintah desa menyampaikan laporan terkait penyaluran bantuan, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gunung Mas Yulius di Kuala Kurun, Jumat.
"Dari 114 desa yang ada di Gunung Mas, baru 40 desa yang menyampaikan laporan kepada kami terkait pelaksanaan penyaluran BLT DD 2023. Secara keseluruhan ada 1.294 KPM, yang berasal dari 40 desa, telah menerima BLT DD 2023," sambungnya.
Dia menyebut, secara umum BLT DD 2023 yang telah disalurkan adalah BLT DD triwulan pertama yakni Januari, Februari, dan Maret. Dalam penyaluran tersebut, setiap KPM menerima Rp300 ribu per bulan.
"Kepada pemerintah desa yang telah menyalurkan BLT DD 2023, namun belum menyampaikan laporan kepada DPMD Gunung Mas, diminta untuk segera menyampaikan laporan kepada dinas tersebut," kata Yulius.
Untuk diketahui, salah satu pemerintah desa yang telah menyalurkan BLT DD 2023 adalah Pemerintah Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, pada Sabtu (20/5).
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, yang berkesempatan hadir dalam penyaluran BLT DD di Tumbang Ponyoi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah menyalurkan bantuan.
Baca juga: Bapanas-Pemprov Kalteng bersinergi mengentaskan dua kabupaten rentan rawan pangan
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini menyebut bahwa BLT DD sangat bermanfaat bagi mereka yang menerima, guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Lainnya, Kepala Desa Tumbang Ponyoi Melky Sudiarjo menyampaikan, ada 33 KPM di desa tersebut yang menerima BLT DD 2023. BLT DD yang disalurkan adalah BLT DD triwulan pertama.
"BLT DD yang disalurkan senilai Rp300 ribu per bulan. Jadi saat penyaluran triwulan pertama setiap KPM totalnya menerima Rp900 ribu," demikian Melky Sudiarjo.
Baca juga: DPKP dan PKK Gunung Mas bersinergi dukung percepatan penurunan stunting
Baca juga: DPU Gunung Mas minta angkutan bermuatan tidak melintasi jembatan darurat
Baca juga: Legislator minta promosi terhadap produk Gunung Mas digencarkan
Jumlah penerima BLT DD dipastikan melebihi angka tersebut, mengingat belum semua pemerintah desa menyampaikan laporan terkait penyaluran bantuan, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gunung Mas Yulius di Kuala Kurun, Jumat.
"Dari 114 desa yang ada di Gunung Mas, baru 40 desa yang menyampaikan laporan kepada kami terkait pelaksanaan penyaluran BLT DD 2023. Secara keseluruhan ada 1.294 KPM, yang berasal dari 40 desa, telah menerima BLT DD 2023," sambungnya.
Dia menyebut, secara umum BLT DD 2023 yang telah disalurkan adalah BLT DD triwulan pertama yakni Januari, Februari, dan Maret. Dalam penyaluran tersebut, setiap KPM menerima Rp300 ribu per bulan.
"Kepada pemerintah desa yang telah menyalurkan BLT DD 2023, namun belum menyampaikan laporan kepada DPMD Gunung Mas, diminta untuk segera menyampaikan laporan kepada dinas tersebut," kata Yulius.
Untuk diketahui, salah satu pemerintah desa yang telah menyalurkan BLT DD 2023 adalah Pemerintah Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, pada Sabtu (20/5).
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, yang berkesempatan hadir dalam penyaluran BLT DD di Tumbang Ponyoi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah menyalurkan bantuan.
Baca juga: Bapanas-Pemprov Kalteng bersinergi mengentaskan dua kabupaten rentan rawan pangan
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini menyebut bahwa BLT DD sangat bermanfaat bagi mereka yang menerima, guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Lainnya, Kepala Desa Tumbang Ponyoi Melky Sudiarjo menyampaikan, ada 33 KPM di desa tersebut yang menerima BLT DD 2023. BLT DD yang disalurkan adalah BLT DD triwulan pertama.
"BLT DD yang disalurkan senilai Rp300 ribu per bulan. Jadi saat penyaluran triwulan pertama setiap KPM totalnya menerima Rp900 ribu," demikian Melky Sudiarjo.
Baca juga: DPKP dan PKK Gunung Mas bersinergi dukung percepatan penurunan stunting
Baca juga: DPU Gunung Mas minta angkutan bermuatan tidak melintasi jembatan darurat
Baca juga: Legislator minta promosi terhadap produk Gunung Mas digencarkan