Palangka Raya (ANTARA) - Komandan Distrik Militer (Kodim) 1016/Palangka Raya, Kalimantan Tengah Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menginstruksikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajarannya untuk proaktif melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Babinsa Koramil 01/ Pahandut Pelda Nurkholis bersama unsur terkait melakukan patroli dan pemadaman kebakaran lahan yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 13, Jalan Katimpun Permai, Kecamatan Jekan Raya yang terjadi pada Rabu (31/5)," kata Wahyu di Palangka Raya, Kamis.
Dandim menuturkan, karhutla merupakan ancaman terbesar yang sangat susah dalam penanganannya dan setiap wilayah mempunyai letak geografis yang berbeda. Untuk itu perlu penanganan yang serius dari berbagai pihak.
Selain itu dirinya juga menginstruksikan kepada Babinsa yang berada di Kota Palangka Raya untuk menggencarkan mengkampanyekan terkait pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Yakni dengan cara melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh masyarakat di wilayah binaannya masing-masing," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Harlah Pancasila momentum tumbuhkan semangat kebangsaan
Orang nomor satu di tingkat Kodim 1016/Plk itu mengungkapkan, bahwa agar karhutla di daerah teritorialnya tidak terjadi maka pihaknya selain gencar memberikan sosialisasi serta imbauan terkait hal itu. Pihaknya juga menjelaskan kepada masyarakat terkait dampak apabila daerah setempat terjadi karhutla.
Selain dari segi kesehatan masyarakat yang terganggu, bahkan perekonomian daerah juga dapat terganggu apabila karhutla terjadi. Asap karhutla bisa membahayakan kesehatan manusia, kemudian pandangan mata saat berada di jalan raya juga terganggu.
"Walaupun upaya-upaya mencegah terjadinya karhutla sudah kami lakukan, hal ini merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius semua pihak," bebernya Dandim.
Dandim juga meminta agar masyarakat juga bekerja sama dalam dalam upaya pencegahan ancaman karhutla yang hampir setiap hari terjadi di Palangka Raya.
"Saya meminta agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola kebun maupun lahan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya multi efek, terutama kesehatan dan merugikan banyak pihak," demikian Wahyu.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya: Peringatan Hari Lahir Pancasila perkuat persatuan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya pastikan 5 Juni bayar gaji ke-13
Baca juga: Anggota DPR RI sebut Pancasila memuliakan manusia
Dandim 1016/Plk instruksikan Babinsa proaktif cegah karhutla
Anggota Babinsa bersama tim gabungan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan pemadaman lahan yang terbakar yang berada di wilayah Kelurahan Petuk Katimpun, kemarin. ANTARA/HO-Pendim 1016/Plk
