Kuala Kapuas (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dan pengembangan pengawasan Pemilu melalui media massa.
“Sosialisasi ini bertujuan salah satunya agar informasi terkait tahapan dan tugas pengawasan Bawaslu dapat tersampaikan kepada masyarakat dan peserta pemilu,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas, Iswahyudi Wibowo, di sela kegiatan di Kuala Kapuas, Rabu.
Menurutnya, dalam pemilu itu ada yang boleh dan ada larangan-larangan. Untuk itu, media massa sebagai salah satu pihak yang mempunyai fungsi edukasi dapat menyampaikan kepada masyarakat terkait pemilu.
Bawaslu dan media selalu bersinergi dalam hal menyampaikan tugas pengawasan baik itu pencegahan dan penanganan pelanggaran terhadap peserta Pemilu maupun masyarakat.
"Karena dalam pemilu itu ada pidana pemilu yang perlu diketahui oleh masyarakat. Jangan sampai karena ketidaktahuan masyarakat atau peserta pemilu melakukan pelanggaran," katanya.
Menurutnya, media berperan penting dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu, dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelanggaran Pemilu.
Baca juga: Legislator soroti pembongkaran rumah dinas di Kapuas Tengah
“Peran media sangat potensial dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dan membantu Bawaslu dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu,” jelasnya.
Maka dari itu, sinergitas Bawaslu bersama media dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat terkait tugas dan wewenang Bawaslu dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu sangat diharapkan.
“Saya berharap sinergitas Bawaslu dan media memberikan spirit dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai lembaga pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilu,” demikian Iswahyudi Wibowo.
Sementara itu, sosialisasi yang berlangsung di salah satu aula hotel di Kuala Kapuas, dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng, Satriadi, didampingi Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas, Iswahyudi Wibowo.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah insan pers dari berbagai media di daerah setempat ini, menghadirkan nara sumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan dan Neni Maria dari PWI Kalteng.
Baca juga: Pelaku pembunuh kakek tewas mengapung di Kapuas ternyata 3 perempuan lesbian
Baca juga: Pelaku pembunuh kakek tewas mengapung di Kapuas ternyata 3 perempuan lesbian
Baca juga: DPRD Kapuas segera rampungkan dua raperda
