Siswa SDN 4 Ketapang beli sapi kurban dari hasil Jumat Berkah
Sampit (ANTARA) - Teladan yang patut ditiru dari peserta didik SDN 4 Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang mampu membeli sapi kurban dari hasil sumbangan yang terkumpul dari program Jumat Berkah.
"Kegiatan hari ini merupakan program sekolah setiap hari Jumat yakni Jumat Berkah. Alhamdulillah terkumpul selama satu tahun ini yang biasanya digunakan untuk kegiatan keagamaan, tahun ini bisa membeli satu ekor sapi dan sekarang dilaksanakan syukuran kurban di tahun 2023 ini," kata Kepala SDN 4 Ketapang, Nursinah di Sampit, Sabtu.
Sekolah yang berlokasi di Jalan DI Pandjaitan Selatan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini menampung 376 siswa yang terbagi 12 kelas. Salah satu program yang dijalankan sekolah ini yaitu Jumat Berkah.
Selain diisi kegiatan keagamaan, setiap Jumat para peserta didik diimbau berinfak atau menyumbangkan sebagian dari uang jajan mereka. Tahun ini, uang yang terkumpul cukup banyak sehingga cukup untuk membeli satu ekor sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Sapi tersebut telah dipotong dan dagingnya dibagikan untuk setiap kelas. Selanjutnya Komite masing-masing kelas memasak daging tersebut untuk dihidangkan dan disantap bersama oleh siswa, Komite, guru dan orang tua siswa saat acara syukuran Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban hari ini.
Nursinah mengatakan, semua kegiatan tersebut dibiayai dari uang yang terkumpul dari program Jumat Berkah. Dia berharap kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun selanjutnya dengan hasil lebih banyak sehingga bisa membeli lebih dari satu ekor sapi agar dagingnya bisa dibagikan.
Baca juga: Hujan deras dan petir melanda Sampit
"Yang ingin dicapai adalah memberikan motivasi kepada siswa untuk berbagi dan untuk selalu menyisihkan sedikit uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya. Meskipun hanya Rp1.000 perak tetapi itu sangatlah berguna karena ketika kita kumpulkan selama satu tahun ternyata alhamdulillah kita bisa (berkurban) melaksanakan kegiatan ini," demikian Nursinah.
Sementara itu Ketua Panitia Syukuran Hari Raya Kurban SDN 4 Ketapang, Ibrahim Saleh mengaku bangga kegiatan ini bisa terlaksana. Dia berharap kegiatan ini dapat menambah keimanan dan ketakwaan, khususnya mengajarkan jiwa sosial kepada peserta didik tentang kebiasaan berbagi kepada sesama.
"Kami berterima kasih atas pemahaman dan dukungan para orang tua sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Kegiatan ini bagus dalam melatih anak-anak kita untuk menumbuhkan jiwa sosial mereka untuk berbagi. Terima kasih juga atas kerja keras semua guru," ujar Ibrahim.
Sementara itu, acara Syukuran Hari Raya Kurban SDN 4 Ketapang berlangsung meriah. Peserta didik tampak bersemangat mengikuti tausiyah yang disampaikan dengan sangat komunikatif oleh Ustaz Taufikkurahman.
Usai tausiyah dan doa bersama, seluruh peserta didik, guru, orang tua dan undangan yang hadir bersama-sama menikmati makanan dengan lauk daging kurban hasil program Jumat Berkah di sekolah itu.
Baca juga: Legislator Kotim berharap ekskavator amfibi dioptimalkan cegah banjir di Sampit
Baca juga: Pemkab Kotim beli ekskavator amfibi seharga Rp5,3 miliar tangani banjir
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi pengurus gereja gencar bantu pencegahan narkoba
"Kegiatan hari ini merupakan program sekolah setiap hari Jumat yakni Jumat Berkah. Alhamdulillah terkumpul selama satu tahun ini yang biasanya digunakan untuk kegiatan keagamaan, tahun ini bisa membeli satu ekor sapi dan sekarang dilaksanakan syukuran kurban di tahun 2023 ini," kata Kepala SDN 4 Ketapang, Nursinah di Sampit, Sabtu.
Sekolah yang berlokasi di Jalan DI Pandjaitan Selatan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini menampung 376 siswa yang terbagi 12 kelas. Salah satu program yang dijalankan sekolah ini yaitu Jumat Berkah.
Selain diisi kegiatan keagamaan, setiap Jumat para peserta didik diimbau berinfak atau menyumbangkan sebagian dari uang jajan mereka. Tahun ini, uang yang terkumpul cukup banyak sehingga cukup untuk membeli satu ekor sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Sapi tersebut telah dipotong dan dagingnya dibagikan untuk setiap kelas. Selanjutnya Komite masing-masing kelas memasak daging tersebut untuk dihidangkan dan disantap bersama oleh siswa, Komite, guru dan orang tua siswa saat acara syukuran Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban hari ini.
Nursinah mengatakan, semua kegiatan tersebut dibiayai dari uang yang terkumpul dari program Jumat Berkah. Dia berharap kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun selanjutnya dengan hasil lebih banyak sehingga bisa membeli lebih dari satu ekor sapi agar dagingnya bisa dibagikan.
Baca juga: Hujan deras dan petir melanda Sampit
"Yang ingin dicapai adalah memberikan motivasi kepada siswa untuk berbagi dan untuk selalu menyisihkan sedikit uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya. Meskipun hanya Rp1.000 perak tetapi itu sangatlah berguna karena ketika kita kumpulkan selama satu tahun ternyata alhamdulillah kita bisa (berkurban) melaksanakan kegiatan ini," demikian Nursinah.
Sementara itu Ketua Panitia Syukuran Hari Raya Kurban SDN 4 Ketapang, Ibrahim Saleh mengaku bangga kegiatan ini bisa terlaksana. Dia berharap kegiatan ini dapat menambah keimanan dan ketakwaan, khususnya mengajarkan jiwa sosial kepada peserta didik tentang kebiasaan berbagi kepada sesama.
"Kami berterima kasih atas pemahaman dan dukungan para orang tua sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Kegiatan ini bagus dalam melatih anak-anak kita untuk menumbuhkan jiwa sosial mereka untuk berbagi. Terima kasih juga atas kerja keras semua guru," ujar Ibrahim.
Sementara itu, acara Syukuran Hari Raya Kurban SDN 4 Ketapang berlangsung meriah. Peserta didik tampak bersemangat mengikuti tausiyah yang disampaikan dengan sangat komunikatif oleh Ustaz Taufikkurahman.
Usai tausiyah dan doa bersama, seluruh peserta didik, guru, orang tua dan undangan yang hadir bersama-sama menikmati makanan dengan lauk daging kurban hasil program Jumat Berkah di sekolah itu.
Baca juga: Legislator Kotim berharap ekskavator amfibi dioptimalkan cegah banjir di Sampit
Baca juga: Pemkab Kotim beli ekskavator amfibi seharga Rp5,3 miliar tangani banjir
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi pengurus gereja gencar bantu pencegahan narkoba