Legislator dorong pelatihan kerja untuk kelompok perempuan di Palangka Raya

id DPRD Palangka Raya,Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati

Legislator dorong pelatihan kerja untuk kelompok perempuan di Palangka Raya

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendorong kegiatan pelatihan kerja untuk kelompok perempuan atau ibu-ibu yang ada di wilayahnya. 

"Pelatihan kerja mandiri ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas SDM khususnya perempuan," ujar Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati di Palangka Raya, Jumat. 

Selain itu, upaya pihaknya selaku legislator mendorong pemerintah untuk memberikan pelatihan kerja agar ke depannya diharapkan dapat ikut mengurangi angka pengangguran, khususnya di kalangan perempuan.

"Banyak pelatihan kerja yang cocok buat perempuan atau ibu-ibu, misal pelatihan menjahit, pelatihan membuat kue, dan banyak pelatihan lainnya," kata Susi. 

Selain itu, dalam upaya untuk memaksimalkan pelatihan kerja untuk perempuan dan ibu-ibu, pemerintah bisa melakukan pelatihan tersebut ke kelurahan atau ke desa-desa. Namun terlebih dulu melakukan kajian potensi apa yang cocok di wilayah tersebut. 

"Tentu sebelumnya kita lakukan survei dulu, di wilayah tersebut, ibu-ibu atau perempuannya cocok diberikan pelatihan apa, dilihat dari potensi alam yang bisa diolah," kata Politisi Partai Nasdem tersebut. 

Diterangkan Susi, dengan merangkul kaum perempuan atau ibu-ibu dalam memberikan pembekalan berupa keterampilan atau pelatihan, bisa menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.

"Saya berharap pelatihan untuk perempuan dan ibu-ibu, selain bisa menjadikan waktu menjadi lebih berkualitas dengan aktifitas positif, bisa menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat," ucapnya. 

Ia juga mengatakan, dengan adanya pelatihan untuk perempuan atau ibu-ibu, juga bisa membantu perekonomian rumah tangga dan bisa menjadi peningkatan perekonomian mereka. 

"Dari hasil pelatihan tersebut bisa mereka praktikkan langsung, malah kita berharap bisa membatu perekonomian mereka," demikian Susi.