DJPb: Kinerja penyaluran DAK Fisik di Kalteng naik signifikan

id Djpb kalimantan tengah, ditjen perbendaharaan, hari utomo, dak fisik kalteng, ekonomi dan fiskal kalteng, kalteng, kalimantan tengah, apbn, apbd

DJPb: Kinerja penyaluran DAK Fisik di Kalteng naik signifikan

Kepala Kanwil DJPb Kalteng, Hari Utomo. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, realisasi kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik mengalami kenaikan cukup signifikan.

"Kinerja penyaluran DAK Fisik Kalteng pada 30 Juni 2023 sebesar 15,20 persen atau Rp213,28 miliar, menjadi 30,93 persen atau Rp433,81 miliar per 26 Juni 2023," kata Kepala Kanwil DJPb Kalteng, Hari Utomo di Palangka Raya, Senin.

Menurutnya realisasi capaian ini cukup baik, karena jika dirinci dari masing-masing pemda di kabupaten dan kota serta provinsi, kenaikannya cukup merata. Adapun pagu DAK Fisik pemda se-Kalteng pada 2023 mencapai Rp1.402,73 miliar.

Pagu DAK Fisik ini terbagi ke dalam sejumlah bidang, di antaranya jalan Rp497 miliar lebih, pendidikan Rp369 miliar lebih, irigasi Rp75 miliar lebih, kesehatan dan KB Rp359 miliar lebih, pertanian Rp96 miliar lebih, serta beberapa bidang lainnya.

"Kami terus mendorong agar kinerja penyaluran DAK Fisik se-Kalteng ini mengalami peningkatan sehingga realisasinya semakin baik lagi," terangnya.

Baca juga: Diskominfosantik Kalteng cegah penggunaan 'hosting' luar, situs OPD disusupi iklan judi online

Bahkan, Provinsi Kalimantan Tengah berhasil menempati urutan pertama secara nasional dalam pengelolaan dan penyerapan DAK Fisik 2023, berdasarkan monitoring per 21 Juli 2023 pukul 19.00 wib.

Adapun berdasar data per 26 Juli 2023, realisasi penyaluran DAK Fisik tertinggi di Kalteng yakni oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mencapai 60,71 persen atau sekitar Rp65 miliar dari pagu Rp107,07 miliar, sedangkan realisasi paling minim adalah Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mencapai 17,25 persen atau  Rp12,93 miliar dari pagu Rp74,91 miliar.

Lebih lanjut Hari Utomo menyampaikan, sedangkan untuk realisasi penyaluran Dana Desa (DD) per 26 Juli 2023 telah mencapai 58,57 persen atau Rp712,81 miliar dari pagu Rp1.216,95 miliar dengan total desa mencapai 1.432 desa.

Baca juga: Kalteng terima Insentif Fiskal Pengendalian Inflasi dari Pusat, berikut besarannya

Baca juga: Rusak dan dikeluhkan warga, Gubernur desak Pusat perbaiki jalan nasional di Pangkalan Banteng