Somalia hadirkan bank darah untuk selamatkan jiwa

id Somalia,bank darah

Somalia hadirkan bank darah untuk selamatkan jiwa

Pemerintah Somalia, yang bekerja sama dengan badan-badan PBB, pada Sabtu (5/8) meresmikan bank darah nasional guna membantu meningkatkan layanan medis bagi masyarakat.

Mogadishu (ANTARA) - Pemerintah Somalia, yang bekerja sama dengan badan-badan PBB, pada Sabtu (5/8) meresmikan bank darah nasional untuk pertama kalinya dalam tiga dasawarsa terakhir guna membantu meningkatkan layanan medis bagi masyarakat.

Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre mengatakan bahwa Bank Darah Nasional Somalia, yang diresmikan di Mogadishu, ibu kota Somalia, akan membantu menjaga pasokan darah yang aman dan memadai untuk penggunaan nasional.

Abdi mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga Somalia, dan bank darah itu merupakan tonggak penting dalam upaya mereka dalam menyediakan stok darah yang aman dan andal bagi mereka yang membutuhkan.

Bank darah tersebut, yang terletak di Rumah Sakit Banadir, memiliki kapasitas menyimpan 10.000 kantong darah yang disumbangkan pada waktu tertentu. Bank darah itu dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk penyaringan, persiapan, dan penyimpanan darah serta stok darah yang aman guna memastikan keamanan dan kualitasnya.

Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Somalia Ali Haji Aden mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PBB dan para donor atas dukungan mereka dalam mewujudkan bank darah itu.

"Setelah 30 tahun, akhirnya kami memiliki bank darah nasional yang dapat memenuhi kebutuhan darah bagi wanita yang mengalami anemia, wanita yang mengalami perdarahan pascamelahirkan, anak-anak yang mengalami anemia, dan pasien trauma (luka-luka akibat kecelakaan). Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa darah yang aman tersedia bagi masyarakat Somalia," ujarnya.
  
   


Perwakilan Dana Kependudukan PBB (United Nations Population Fund) untuk Somalia Niyi Ojuolape, mengatakan bahwa pembangunan Bank Darah Nasional Somalia merupakan bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Somalia. 

"Kami optimis bahwa bank darah ini akan menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan banyak orang di Somalia," kata Ojuolape.

Ala'a Nemer, Direktur Negara Kantor PBB untuk Layanan Proyek (United Nations Office for Project Services) di Somalia, mengatakan bahwa proyek bank darah tersebut merupakan bukti komitmen mereka dalam memperkuat infrastruktur kesehatan di Somalia, memastikan transfusi darah yang tepat waktu dan aman bagi mereka yang membutuhkan, sehingga meningkatkan layanan medis bagi masyarakat Somalia.