BGA Group kembali berangkatkan umrah 17 pemanen sawit terbaik
Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar kelapa sawit Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group kembali memberangkatkan umrah 17 pekerja sebagai bentuk apresiasi ke Tanah Suci Mekkah sebagai bentuk apresiasi kepada para pemanen terbaik tersebut.
"Untuk rombongan dari Kotawaringin sudah berada di Pangkalan Bun. Jadwal umrah mereka yaitu pada tanggal 23 sampai 31 Agustus," kata Human Resource Business Partner Specialist PT BGA, Rizki Munadhil dihubungi dari Sampit, Senin.
Pemberangkatan umrah ini merupakan program tahunan BGA Group sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan kepada mereka yang terpilih sebagai pemanen terbaik.
Tahun 2022 lalu, BGA Group memberangkatkan sebanyak 26 orang pemanen terbaik. Pemilihan melalui penilaian yang dilakukan pimpinan unit kerja masing-masing terhadap setiap pemanen.
Tahun 2023 ini, terpilih sebanyak 17 orang pemanen terbaik yang diberangkatkan umrah. Mereka terdiri dari tujuh pemanen di Kabupaten Kotawaringin Timur, tiga pemanen di Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah serta tujuh pemanen di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Sebanyak 17 pemanen terbaik tersebut adalah Ujang Supiandi (Area 1), Marno (Area 2A), Idin (Area 2B), Waluyo (Area 3A), Juwari (Area 3B), Gerson (Area 4A), Sapar (Area 4B), Herman (Area 5A), Kirun (Area 5B), Bayu Prasetyo (Area 5C), Puryono (Area 6A), Musliman (Area 6B), Sumanto (Area 7A), Samsu (Area 7B), Muhari Sanjaya (Area 8A), Turmuzi (Area 8B) dan Sumedi (Area 9).
Program ini untuk memotivasi karyawan agar betah sehingga dapat meningkatkan produktivitas kebun. Selain itu pemberangkatan umrah ini diharapkan dapat memicu daya tarik masyarakat untuk bekerja di industri perkebunan kelapa sawit Indonesia.
Program ini juga sebagai bentuk terima kasih perusahaan kepada para karyawan yang telah bekerja dengan baik. Pemberian reward berupa umrah gratis dan program lainnya diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang harmonis sehingga perusahaan semakin maju dan membawa dampak positif bagi seluruh karyawan atau pekerja.
"Saya mengantar sampai Jakarta dan memberi pembekalan. Kita doakan mudah-mudahan semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah serta kembali ke daerah dengan selamat," harap Rizki Munadhil.
Sementara itu, Ujang Supiandi mengaku masih rasa tidak percaya dirinya terpilih menjadi salah satu yang diberangkatkan umrah. Suaranya bergetar dan terharu seraya mengucap syukur karena mendapat anugerah diberangkatkan umrah.
Pekerja asal Bandung Provinsi Jawa Barat ini mengaku merantau dan bekerja di perusahaan sawit BGA Group ini karena ingin mencari penghidupan yang lebih baik.
"Saya merantau ini niatnya hanya ingin bekerja. Tidak ada kepikiran. Saya sangat tidak menyangka. Benar-benar tidak terbayang. Saya kaget dan sampai sekarang serasa masih tidak percaya. Alhamdulillah atas semua nikmat ini," ujar Ujang.
Ujang sangat berterima kasih kepada manajemen perusahaan atas hadiah umrah gratis ini. Dia sangat senang dan terharu karena pihak perusahaan sangat peduli dan memperhatikan seluruh pekerjanya.
Dia mengaku betah bekerja di perusahaan ini karena perusahaan memberikan kesejahteraan yang baik bagi pekerjanya. Saat ini tak terasa Ujang sudah sudah hampir 13 tahun bekerja di BGA Group.
Dia mendoakan agar BGA Group semakin maju dan seluruh karyawan semakin sejahtera. Program pemberangkatan umrah gratis ini juga diharapkan terus berlanjut sehingga terus menjadi motivasi dan semakin banyak pemanen terbaik yang diberangkatkan umrah ke Tanah Suci.
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim kembali distribusikan ribuan paket sembako murah
Baca juga: Kementan bantu 4.000 bibit lengkeng untuk poktan binaan BGA
Baca juga: BGA Group Regional Mentaya salurkan ribuan liter minyak goreng murah untuk masyarakat
"Untuk rombongan dari Kotawaringin sudah berada di Pangkalan Bun. Jadwal umrah mereka yaitu pada tanggal 23 sampai 31 Agustus," kata Human Resource Business Partner Specialist PT BGA, Rizki Munadhil dihubungi dari Sampit, Senin.
Pemberangkatan umrah ini merupakan program tahunan BGA Group sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan kepada mereka yang terpilih sebagai pemanen terbaik.
Tahun 2022 lalu, BGA Group memberangkatkan sebanyak 26 orang pemanen terbaik. Pemilihan melalui penilaian yang dilakukan pimpinan unit kerja masing-masing terhadap setiap pemanen.
Tahun 2023 ini, terpilih sebanyak 17 orang pemanen terbaik yang diberangkatkan umrah. Mereka terdiri dari tujuh pemanen di Kabupaten Kotawaringin Timur, tiga pemanen di Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah serta tujuh pemanen di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Sebanyak 17 pemanen terbaik tersebut adalah Ujang Supiandi (Area 1), Marno (Area 2A), Idin (Area 2B), Waluyo (Area 3A), Juwari (Area 3B), Gerson (Area 4A), Sapar (Area 4B), Herman (Area 5A), Kirun (Area 5B), Bayu Prasetyo (Area 5C), Puryono (Area 6A), Musliman (Area 6B), Sumanto (Area 7A), Samsu (Area 7B), Muhari Sanjaya (Area 8A), Turmuzi (Area 8B) dan Sumedi (Area 9).
Program ini untuk memotivasi karyawan agar betah sehingga dapat meningkatkan produktivitas kebun. Selain itu pemberangkatan umrah ini diharapkan dapat memicu daya tarik masyarakat untuk bekerja di industri perkebunan kelapa sawit Indonesia.
Program ini juga sebagai bentuk terima kasih perusahaan kepada para karyawan yang telah bekerja dengan baik. Pemberian reward berupa umrah gratis dan program lainnya diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang harmonis sehingga perusahaan semakin maju dan membawa dampak positif bagi seluruh karyawan atau pekerja.
"Saya mengantar sampai Jakarta dan memberi pembekalan. Kita doakan mudah-mudahan semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah serta kembali ke daerah dengan selamat," harap Rizki Munadhil.
Sementara itu, Ujang Supiandi mengaku masih rasa tidak percaya dirinya terpilih menjadi salah satu yang diberangkatkan umrah. Suaranya bergetar dan terharu seraya mengucap syukur karena mendapat anugerah diberangkatkan umrah.
Pekerja asal Bandung Provinsi Jawa Barat ini mengaku merantau dan bekerja di perusahaan sawit BGA Group ini karena ingin mencari penghidupan yang lebih baik.
"Saya merantau ini niatnya hanya ingin bekerja. Tidak ada kepikiran. Saya sangat tidak menyangka. Benar-benar tidak terbayang. Saya kaget dan sampai sekarang serasa masih tidak percaya. Alhamdulillah atas semua nikmat ini," ujar Ujang.
Ujang sangat berterima kasih kepada manajemen perusahaan atas hadiah umrah gratis ini. Dia sangat senang dan terharu karena pihak perusahaan sangat peduli dan memperhatikan seluruh pekerjanya.
Dia mengaku betah bekerja di perusahaan ini karena perusahaan memberikan kesejahteraan yang baik bagi pekerjanya. Saat ini tak terasa Ujang sudah sudah hampir 13 tahun bekerja di BGA Group.
Dia mendoakan agar BGA Group semakin maju dan seluruh karyawan semakin sejahtera. Program pemberangkatan umrah gratis ini juga diharapkan terus berlanjut sehingga terus menjadi motivasi dan semakin banyak pemanen terbaik yang diberangkatkan umrah ke Tanah Suci.
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim kembali distribusikan ribuan paket sembako murah
Baca juga: Kementan bantu 4.000 bibit lengkeng untuk poktan binaan BGA
Baca juga: BGA Group Regional Mentaya salurkan ribuan liter minyak goreng murah untuk masyarakat