Sampit (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dan berkolaborasi dengan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) dalam mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan mereka.
"Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung peningkatan kapasitas mitra-mitra binaan kami yaitu pelaku UMKM agar semakin berkembang," kata Pemimpin PT PNM Kalselteng, Ridul Akbar di Sampit.
PT PNM merupakan bagian dari Holding BUMN Ultra Mikro bersama BRI dan Pegadaian yang bergerak di bidang jasa keuangan dan didirikan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK). Sementara itu PT BGA adalah perusahaan perkebunan besar swasta kelapa sawit yang juga beroperasi di Kotawaringin Timur.
Dua perusahaan ini bersinergi dalam mendukung sektor UMKM melalui kegiatan yang diberi nama Capacity Building Tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Menguatkan UMKM Binaan Menuju Usaha yang Kompetitif dan Berkelanjutan”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 24-25 November 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 30 mitra binaan. Kegiatan dilaksanakan di Pundu Learning Centre Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu yang merupakan ruang belajar, bertumbuh, dan berkolaborasi bagi para pelaku UMKM binaan.
Berbagai materi penting diberikan kepada peserta dalam kegiatan tersebut. Materi itu yaitu terkait penguatan kewirausahaan (enterpreneurial mindset), pemahaman legalitas dan perizinan usaha seperti NIB, PIRT dan label wajib, manfaat legalitas, jenis legalitas, akses pasar dan pembiayaan.
Selanjutnya, simulasi menghitung HPP, membuat harga jual kompetitif, pencatatan transaksi dan laporan keuangan sederhana, menentukan identitas brand, positioning, value produk, standar kemasan, regulasi label pangan dan konsep desain.
Ada pula materi foto produk berkualitas, praktik editing menggunakan AI, digital marketing dengan mengoptimalkan media sosial, marketplace, dan strategi konten promosi.

Selain itu, pengetahuan terkait teknologi tepat guna untuk hortikultura. Materi lainnya yaitu konsultasi bisnis terbuka seperti klinik bisnis, legalitas, pemasaran dan pengembangan usaha.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung dalam suasana menyenangkan. Selain memberikan pengetahuan sangat bermanfaat, panitia juga memberikan hadiah kepada tiga peserta paling aktif.
Ridul Akbar berharap melalui pelatihan ini peserta mendapatkan motivasi berwirausaha, mempunyai legalitas usaha, branding dan packing menarik guna meningkatkan kapasitas, konsep pembukuan keuangan yang baik, pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing usaha, serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan berdampak.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) atas sinergi dan kolaborasinya dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Semoga kerja sama baik ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat," demikian Ridul Akbar.
Baca juga: Bupati Kotim pimpin bersih-bersih area Bandara Haji Asan
Baca juga: DLH Kotim apresiasi swasta bantu penghijauan di Sampit
Baca juga: DPKP Kotim pastikan pasokan pangan aman jelang Natal dan Tahun Baru
