Wali Kota Palangka Raya resmikan pembangunan SD di Jalan Kecipir
Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin meresmikan pembangunan Sekolah Dasar (SD) yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk, yakni di Jalan Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut.
"Pemerintah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia, utamanya mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, minimal berupa gedung sekolah yang layak," kata Fairid saat meresmikan pembangunan gedung SD di kawasan padat penduduk, Jumat.
Dia menuturkan, dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai tentunya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di Palangka Raya.
Bahkan terciptanya salah satu tujuan negara yang tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 yakni pada alinea ke empat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud secara adil dan merata.
"Di 2023 ini melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya membangun empat unit sekolah baru yaitu satu unit sekolah jenjang PAUD, dua jenjang SD dan satu sekolah jenjang SMP," ucapnya.
Diungkapkannya, hal tersebut dilakukan tentunya sejalan dengan cita-cita kita semua untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya sesuai dengan visi dan misi pemkot setempat yakni mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat cerdas atau smart society.
Dengan dibangun nya sejumlah unit bangunan baru sekolah di lokasi padat penduduk tersebut, agar mendekatkan akses kebutuhan masyarakat di daerah kecipir terhadap kebutuhan akan ketersediaan fasilitas sarana pendidikan.
"Harapan kita semua di awal tahun ajaran baru 2024/2025 nanti sekolah ini sudah bisa beroperasi dan menerima peserta didik baru, sehingga anak-anak di daerah jalan Kecipir dan sekitarnya tidak lagi harus menempuh perjalanan yang jauh untuk menuju ke sekolah," demikian Fairid Naparin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani menambahkan, dengan adanya hal tersebut sangat membantu masyarakat terutama di dunia pendidikan.
"Semoga saja masyarakat merasa terbantu dan para orangtua yang memiliki anak tidak jauh menyekolahkan anak, karena hal tersebut sempat ada keluhan terhadap warga setempat sehingga hal tersebut segera ditindaklanjuti oleh Pemkot melalui Disdik setempat," tutup Jayani.
"Pemerintah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia, utamanya mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, minimal berupa gedung sekolah yang layak," kata Fairid saat meresmikan pembangunan gedung SD di kawasan padat penduduk, Jumat.
Dia menuturkan, dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai tentunya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di Palangka Raya.
Bahkan terciptanya salah satu tujuan negara yang tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 yakni pada alinea ke empat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud secara adil dan merata.
"Di 2023 ini melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya membangun empat unit sekolah baru yaitu satu unit sekolah jenjang PAUD, dua jenjang SD dan satu sekolah jenjang SMP," ucapnya.
Diungkapkannya, hal tersebut dilakukan tentunya sejalan dengan cita-cita kita semua untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya sesuai dengan visi dan misi pemkot setempat yakni mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat cerdas atau smart society.
Dengan dibangun nya sejumlah unit bangunan baru sekolah di lokasi padat penduduk tersebut, agar mendekatkan akses kebutuhan masyarakat di daerah kecipir terhadap kebutuhan akan ketersediaan fasilitas sarana pendidikan.
"Harapan kita semua di awal tahun ajaran baru 2024/2025 nanti sekolah ini sudah bisa beroperasi dan menerima peserta didik baru, sehingga anak-anak di daerah jalan Kecipir dan sekitarnya tidak lagi harus menempuh perjalanan yang jauh untuk menuju ke sekolah," demikian Fairid Naparin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani menambahkan, dengan adanya hal tersebut sangat membantu masyarakat terutama di dunia pendidikan.
"Semoga saja masyarakat merasa terbantu dan para orangtua yang memiliki anak tidak jauh menyekolahkan anak, karena hal tersebut sempat ada keluhan terhadap warga setempat sehingga hal tersebut segera ditindaklanjuti oleh Pemkot melalui Disdik setempat," tutup Jayani.