Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah mengoptimalkan keberadaan satuan perlindungan masyarakat atau satlinmas yang tersebar di berbagai daerah dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Untuk itu, Pemkab Lamandau telah melaksanakan pelatihan satlinmas guna meningkatkan kemampuan yang dimiliki, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik, termasuk mendukung pengamanan saat Pemilu 2024," kata Bupati Lamandau, Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Jumat.
Dia menjelaskan, satuan perlindungan masyarakat dari delapan kecamatan yang ada di Lamandau telah mengikuti pelatihan di kecamatan masing-masing selama dua hari.
Melalui peningkatan kapasitas ini, Pemkab Lamandau berupaya mewujudkan satlinmas yang profesional dan berintegritas dalam rangka turut serta menciptakan pemilu damai. Diharapkan setiap personel, mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya.
"Satlinmas merupakan garda terdepan dalam menyukseskan Pemilihan Umum 2024 yang dalam pelaksanaannya bersinergi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan tentu saja bersama TNI/Polri," tuturnya.
Baca juga: Bupati Lamandau minta pelajar jadi pemilih pemula cerdas
Hendra meminta agar seluruh camat melalui kepala seksi ketentraman dan ketertiban, serta kepala desa se-Lamandau, untuk selalu membina satlinmas di wilayah masing-masing. Jumlah linmas se-Lamandau sebanyak 538 orang.
Pihaknya juga telah melaksanakan apel gelar pasukan satlinmas untuk memastikan kesiapan anggota satlinmas dalam mendukung pengamanan Pemilu 2024.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) di Lamandau pada 2024, jumlah pemilih adalah sebanyak 75.387 orang, terdiri dari 40.070 laki-laki dan 35.317 perempuan, yang tersebar di sebanyak delapan kecamatan atau 88 kelurahan dan desa.
Baca juga: Ikuti rakornas, Gubernur Kalteng tegaskan komitmen dalam pengendalian inflasi
Baca juga: Pra PON catur putra zona Kalimantan-Bali dimulai, didukung penyelenggaraan turnamen terbuka
Baca juga: Pemprov Kalteng tangani penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar