DPRD apresiasi BPBD Palangka Raya sigap tangani korban kebakaran

id DPRD Palangka Raya,Kalteng,Camat Jekan Raya,Kebakaran di Jalan Mendawai

DPRD apresiasi BPBD Palangka Raya sigap tangani korban kebakaran

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya mengapresiasi kinerja Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) yang sigap membantu menangani korban kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.



"Saya sangat mengapresiasi gerak cepat BPBD Palangka Raya, yang sigap membantu para korban mendapatkan berbagai keperluan setelah terjadi kebakaran," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung, Kamis.



Kebakaran besar di kawasan padat penduduk tersebut, telah meluluhlantakkan puluhan rumah di Jalan Mendawai. Puluhan warga kehilangan tempat tinggal, karena rumahnya kini tinggal puing.



Bukan hanya kehilangan tempat tinggal, tambah dia, banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan hartanya, sehingga tinggal baju yang melekat di badan.



Diharapkan, persoalan tersebut bisa menjadi keprihatinan bersama, sehingga masyarakat dari seluruh unsur bisa turun tangan, bahu membahu memberikan bantuan untuk meringankan warga.



“Saat ini BPBD bersama berbagai unsur pemerintah di Kota Palangka Raya juga menyiapkan berbagai keperluan para pengungsi. Mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, obat-obatan hingga kebutuhan air bersih.



“Kemudian juga melakukan pendataan terhadap para korban terkait keberadaan dan tindak lanjut berbagai dokumen kependudukan yang tidak sempat diselamatkan saat kebakaran melanda,” katanya.



Sementara itu Camat Jekan Raya Sri Utomo menambahkan, memang menurut data sementara bangunan rumah warga yang terbakar sekitar 30 dan terdampak 11 rumah.



Sedangkan jumlah warga terdampak untuk sementara ini 109 orang sedangkan jumlah kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut sebanyak 30 orang.



"Untuk para korban ada yang diungsikan di posko pengungsian sentral di dekat kawasan kebakaran dan juga ada di salah satu aula masjid yang juga tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut," katanya.



Pada kejadian itu, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran di kawasan padat penduduk di "Kota Cantik" tersebut.