PDIP targetkan sembilan kursi ketua DPRD di Kalteng

id PDIPtargetkan sembilan kursi ketua DPRD di Kalteng, kalteng, Pulang Pisau, pdip, pdi Perjuangan, sigit

PDIP targetkan sembilan kursi ketua DPRD di Kalteng

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit Kurniawan Yunianto. ANTARA/Adi Waskito  

Pulang Pisau (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah Sigit Kurniawan Yunianto mengungkapkan salah satu target partai berlambang banteng pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang adalah meraih sembilan kursi ketua DPRD dari 14 kabupaten/kota.  

“Kalau target Pileg kami ingin kembali seperti dulu, menempatkan sembilan ketua DPRD,” kata Sigit di Pulang Pisau, Selasa.

Secara umum, kata Sigit, target yang ingin dicapai adalah memenangkan Pileg dan Pilpres di tahun 2024 dengan mempersiapkan kekuatan seluruh kader partai.

Dirinya menegaskan agar para caleg PDI Perjuangan tidak saling menikam. Sesama kader partai harus solid karena dengan solid dalam bergerak secara gotong royong maka akan melahirkan kader yang baik, mandiri dan berprestasi. Soliditas ini memunculkan elektabilitas.

Baca juga: OJK giatkan sosialisasi sukseskan Program EKI di Desa Henda

“Elektabilitas ini artinya disukai dan dicintai oleh masyarakat,” ucapnya.

Dorongan untuk memenangkan Pileg dan Pilpres hanya satu, gotong royong. Kader PDI Perjuangan tidak ada yang kaya-kaya tetapi dengan semangat gotong royong. Mengimplementasikan dari sebuah Pancasila sehingga untuk mencapai sebuah kekuasaan adalah dengan cara gotong royong. 

Apabila ada kader partai yang tidak maksimal memenangkan Pileg dan Pilpres, Sigit mengungkapkan ada penilaian dan evaluasi yang dilakukan partai secara internal. Saat ini bagaimana cara para kader dibimbing dan dibina agar menjadi kader partai yang baik.

Kehadiran dirinya dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kabupaten Pulang Pisau, terang Sigit, adalah salah satu konsolidasi, evaluasi, dan bagaimana kinerja struktural pergerakan partai yang dilakukan para kader di daerah. Bisa saja ada pengurus yang tidak bergerak dan meninggal sehingga harus diputuskan dalam Rakercab.

“Program harus dibuat karena sudah mendekati Pileg dan Pilpers. Sejauh mana pergerakan para caleg harus dibuat rumusan,” demikian Sigit.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau minta pj kades segera identifikasi kondisi desa usai dilantik

Baca juga: Kajati Kalteng: Rehabilitasi pecandu narkoba harus penuhi beberapa syarat

Baca juga: Kelapa masih menjadi komoditas menguntungkan di Pulang Pisau