Kalteng Putra bermain imbang lawan Persewar Waropen
Palangka Raya (ANTARA) - Tuan rumah Kalteng Putra dipaksa bermain imbang 1-1 saat menjamu lawannya Persewar Waropen dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Pelatih Kalteng Putra Jafri Sastra usai pertandingan di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan dengan hasil yang kurang memuaskan tersebut dirinya siap bertanggung jawab kepada pihak manajemen Kalteng Putra apapun hasilnya.
"Dengan hasil imbang dengan Persewar Waropen pada hari ini, tentunya saya siap mempertanggungjawabkannya, bahkan kami juga akan evaluasi seluruh permainan tim untuk kedepannya," kata Jafri Sastra dalam jumpa pers.
Ia juga menuturkan, bahkan akan mengevaluasi lini depan yang kurang maksimal sehingga ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi para pelatih. Selain lini depan, lini belakang dan tengah juga nantinya jadi bahan evaluasi agar permainan tim bisa membaik.
Ia juga mengakui bahwa dalam pertandingan pada hari ini juga tidak mudah untuk meraih kemenangan karena permainan yang tidak maksimal. Bahkan setelah tim mengungguli atas lawan malah di babak kedua tidak jelas permainannya sehingga hasilnya juga kurang baik.
"Ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kami kedepannya atas hasil yang kurang baik," ucapnya.
Baca juga: Harga kopi Vietnam capai rekor tertinggi dalam 30 tahun
Hal senada juga disampaikan pemain Kalteng Putra, Miftah, bahwa dirinya sangat kecewa atas hasil yang di luar prediksi. Sebenarnya permainan seharusnya dapat dikuasai dengan baik.
"Kami berjanji ke depan akan kami perbaiki sehingga hasil pada pertandingan ke depan menghasilkan kemenangan," bebernya.
Di lokasi yang sama, Pelatih Persewar Waropen Eduard Ivakdalam mengaku sangat bersyukur atas hasil imbang 1-1 dalam pertandingan melawan tuan rumah Kalteng Putra.
"Hasil ini menjadi motivasi pemain kami untuk menghadapi lagi selanjutnya, bahkan permainan anak-anak sudah sesuai dengan harapan hanya saja mereka belum beruntung untuk memenangkan pertandingan pada hari ini," ujarnya.
Kalteng mencetak gol lebih awal pada menit ke-10 lewat tandukan kepala Yanto Basna bernomor punggung 2. Kalteng Putra sempat mengamankan keunggulan tersebut hanya pada babak pertama.
Pada babak kedua penyerang andalan Persewar Waropen Boaz Solossa berhasil menjebol gawang Kalteng Putra yang dijaga oleh Sahar Ginanjar pada menit 51.
Pertandingan berjalan seru dan saling serang, hanya saja gol tambahan sama sekali tidak terjadi di babak kedua dan menit tambahan.
Bahkan hakim pertandingan Irfan Wahyu Wijarnarko mengeluarkan tujuh kartu kuning. Tiga kartu kuning untuk Kalteng Putra kemudian empat untuk Persewar Waropen.
Dari pantauan di lapangan, para suporter Kalteng Mania meminta manajemen Kalteng Putra untuk mengganti pelatih, karena dalam tiga pertandingan hanya satu kali menang yakni menang satu kali dan imbang dua kali sehingga hanya mengoleksi lima poin pada Grup 4 Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Rusia larang ekspor, harga bensin dan solar di tingkat global naik
Baca juga: Harga emas kembali menguat
Baca juga: Dolar AS menguat
Pelatih Kalteng Putra Jafri Sastra usai pertandingan di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan dengan hasil yang kurang memuaskan tersebut dirinya siap bertanggung jawab kepada pihak manajemen Kalteng Putra apapun hasilnya.
"Dengan hasil imbang dengan Persewar Waropen pada hari ini, tentunya saya siap mempertanggungjawabkannya, bahkan kami juga akan evaluasi seluruh permainan tim untuk kedepannya," kata Jafri Sastra dalam jumpa pers.
Ia juga menuturkan, bahkan akan mengevaluasi lini depan yang kurang maksimal sehingga ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi para pelatih. Selain lini depan, lini belakang dan tengah juga nantinya jadi bahan evaluasi agar permainan tim bisa membaik.
Ia juga mengakui bahwa dalam pertandingan pada hari ini juga tidak mudah untuk meraih kemenangan karena permainan yang tidak maksimal. Bahkan setelah tim mengungguli atas lawan malah di babak kedua tidak jelas permainannya sehingga hasilnya juga kurang baik.
"Ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kami kedepannya atas hasil yang kurang baik," ucapnya.
Baca juga: Harga kopi Vietnam capai rekor tertinggi dalam 30 tahun
Hal senada juga disampaikan pemain Kalteng Putra, Miftah, bahwa dirinya sangat kecewa atas hasil yang di luar prediksi. Sebenarnya permainan seharusnya dapat dikuasai dengan baik.
"Kami berjanji ke depan akan kami perbaiki sehingga hasil pada pertandingan ke depan menghasilkan kemenangan," bebernya.
Di lokasi yang sama, Pelatih Persewar Waropen Eduard Ivakdalam mengaku sangat bersyukur atas hasil imbang 1-1 dalam pertandingan melawan tuan rumah Kalteng Putra.
"Hasil ini menjadi motivasi pemain kami untuk menghadapi lagi selanjutnya, bahkan permainan anak-anak sudah sesuai dengan harapan hanya saja mereka belum beruntung untuk memenangkan pertandingan pada hari ini," ujarnya.
Kalteng mencetak gol lebih awal pada menit ke-10 lewat tandukan kepala Yanto Basna bernomor punggung 2. Kalteng Putra sempat mengamankan keunggulan tersebut hanya pada babak pertama.
Pada babak kedua penyerang andalan Persewar Waropen Boaz Solossa berhasil menjebol gawang Kalteng Putra yang dijaga oleh Sahar Ginanjar pada menit 51.
Pertandingan berjalan seru dan saling serang, hanya saja gol tambahan sama sekali tidak terjadi di babak kedua dan menit tambahan.
Bahkan hakim pertandingan Irfan Wahyu Wijarnarko mengeluarkan tujuh kartu kuning. Tiga kartu kuning untuk Kalteng Putra kemudian empat untuk Persewar Waropen.
Dari pantauan di lapangan, para suporter Kalteng Mania meminta manajemen Kalteng Putra untuk mengganti pelatih, karena dalam tiga pertandingan hanya satu kali menang yakni menang satu kali dan imbang dua kali sehingga hanya mengoleksi lima poin pada Grup 4 Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Rusia larang ekspor, harga bensin dan solar di tingkat global naik
Baca juga: Harga emas kembali menguat
Baca juga: Dolar AS menguat