Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan tidak ada pembahasan mengenai politik sama sekali dalam pertemuannya dengan Ketum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf.
"Enggak, cuma minum-minum teh, minum-minum kopi," ujar Kaesang seusai pertemuan yang berlangsung di kediaman Gus Yahya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Kaesang mengatakan bahwa tidak ada saran dari PBNU mengenai pihak mana yang sebaiknya didukung dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 1 jam tersebut.
Ia menginformasikan bahwa PSI akan mengunjungi PP Muhammadiyah di Yogyakarta besok.
Terkait dengan pertemuannya dengan pengurus dua organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut, Kaesang mengatakan bahwa hal tersebut tidak berarti partainya hanya dekat dengan golongan tertentu karena PSI terbuka untuk semua pihak.
"Sekali lagi, kami meminta nasihat, meminta restu kepada beliau (Ketum PBNU) supaya jalan kami jauh lebih berkah, itu saja," ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Kaesang yang datang mengenakan peci hitam, baju koko putih, serta celana hitam itu ditemani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni.
Pada Kamis pagi, Kaesang terlebih dahulu menyambangi Kantor Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Jakarta Utara untuk meminta nasihat bagi perkembangan partainya.
Kedatangannya diterima oleh Ketum PP PGPI Pdt. Jason Balompapueng. Mereka melakukan pertemuan berlangsung sekitar 1 jam.
Sekjen PSI sekaligus Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Raja Juli Antoni mengatakan bahwa berbagai pertemuan yang akhir-akhir ini aktif diikuti oleh Kaesang bertujuan untuk memperkenalkan ketum baru PSI tersebut kepada lebih banyak pihak.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi berbagi pihak, termasuk kader PSI, tokoh agama, dan masyarakat.
Kaesang Pangarep resmi ditunjuk menjadi Ketum PSI periode 2023—2028 pada tanggal 25 September lalu.
Berita Terkait
KPK: Kedatangan Kaesang Pangarep inisiatif pribadi
Rabu, 18 September 2024 10:27 Wib
KPK: Kaesang harus contohkan hidup sederhana sebagai ketua parpol
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:00 Wib
KPK siapkan surat undangan klarifikasi untuk Kaesang Pangarep
Jumat, 30 Agustus 2024 15:39 Wib
Kaesang Pangarep tak akan maju di Pilkada 2024
Sabtu, 24 Agustus 2024 22:41 Wib
Kaesang Pangarep urus surat belum pernah dipidana untuk ikut Pilkada Jateng
Jumat, 23 Agustus 2024 14:00 Wib
DPP PSI serahkan rekomendasi ke Fairid Naparin sebagai calon Wali Kota Palangka Raya
Senin, 29 Juli 2024 20:57 Wib
Surya Paloh minta Kaesang terus berjuang sampai pemilu keenam
Senin, 22 Juli 2024 16:13 Wib
Isu melarang putranya maju Pilkada Jakarta, Jokowi: Tanya Kaesang
Senin, 10 Juni 2024 21:30 Wib