Pegipegi Travel Report 2023, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, menunjukkan 82 persen responden mengambil cuti tahunan untuk liburan, sementara 49 persen menjawab untuk kepentingan pribadi atau keluarga.
Sebanyak 20 persen responden Pegipegi mengambil cuti untuk pulang kampung, misalnya saat musim libur Lebaran.
Pegipegi menemukan tujuh dari 10 pekerja (65 persen responden) menghabiskan jatah cuti tahunan sebanyak 10-12 hari. Sebanyak 10 persen responden menggunakan cuti mereka selama tujuh sampai sembilan hari.
Terdapat 59 responden yang disurvei mengambil cuti dengan cara dicicil, misalnya dengan memanfaatkan hari kejepit (hari kerja di antara hari libur) atau long weekend (libur akhir pekan panjang). Sementara itu, 36 persen responden menjawab memilih mengambil cuti banyak hari sekaligus.
Baca juga: Berikut 27 hari libur nasional dan cuti bersama pada 2024
Laporan dari Pegipegi itu memperlihatkan pekerja lebih memilih beristirahat dari pekerjaan dalam durasi singkat, dengan dilakukan beberapa kali dalam setahun, dibandingkan menghabiskan semua jatah cuti secara langsung.
Delapan dari 10 responden (80 persen) merasa lebih bersemangat kembali bekerja setelah cuti.
Pegipegi menemukan dua tipe orang ketika merencanakan cuti. Pertama, mereka yang mengambil cuti setelah mencocokkan jadwal dengan orang lain (51 persen), misalnya teman.
Tipe kedua ialah mereka yang sudah membuat perencanaan cuti selama setahun untuk memaksimalkan jatah cuti.
Soal waktu favorit untuk menghabiskan cuti, menurut Pegipegi Travel Report 2023 adalah Oktober-Desember (menurut 72 persen responden) dan Juli-September (36 persen responden).
Pegipegi Travel Report 2023 melibatkan 177 responden di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan kota besar lainnya, yang berusia 18 hingga 45 tahun.
Baca juga: Ini rekomendasi Raisa untuk destinasi favorit liburan singkat di Singapura
Baca juga: Berikut lima cara agar liburan akhir tahun tak terlupakan
Baca juga: Kumpulan ide seru liburan yang ramah lingkungan