Sukamara (ANTARA) -
Penjabat Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Kaspinor mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, generasi muda diharap agar memiliki semangat juang dan rasa nasionalisme cinta tanah air.
“Dengan bekal identitas yang tinggi pada bangsa dan negara, sehingga mampu menjadi pejuang-pejuang yang tangguh. Karena kita akan dihadapkan pada peradaban modernisasi dunia yang semakin maju,” katanya di Sukamara, Jumat.
Dia mengatakan dengan membandingkan nilai-nilai kejuangan para pahlawan, hendaknya dapat bersama-sama melakukan introspeksi diri serta meneruskan perjuangan untuk bangsa serta negara dengan memberantas kemiskinan dan kebodohan sesuai tema yang diangkat secara nasional.
“Kita perlu mempersiapkan generasi muda dalam melanjutkan perjuangan dalam mengentaskan kemiskinan dan kebodohan dengan kekuatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kekuatan ekonomi sebagai penopangnya,” jelas Kaspinor.
Baca juga: Pemkab Sukamara sukseskan transformasi sistem kesehatan
Kemudian, dirinya juga mengutip amanat Mensos yakni pengentasan kemiskinan dan kebodohan guna menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, karena bangsa Indonesia merupakan pasar yang besar serta dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama," tegasnya.
Menurutnya tidaklah mudah memang dalam mewujudkannya, namun semua itu pasti bisa dilakukan, karena para pahlawan terdahulu telah mengajarkan tentang nilai-nilai perjuangan, yakni nilai yang jika diikuti dan diyakini niscaya membawa jejak kemenangan.
Sekda Sukamara, Rendi Lesmana menambahkan, memperingati Hari Pahlawan adalah untuk mengingat kembali jasa-jasa para pejuang yang telah gugur demi membela bangsa dan negara.