Netflix dalam keterangan tertulisnya pada beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa serial karya Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini menempati peringkat ke-10 dalam daftar TV Non-Inggris global dengan 1,6 juta penayangan hanya dalam satu minggu untuk pekan yang berakhir pada 12 November.
"Gadis Kretek" juga menduduki peringkat 10 besar mingguan di enam negara, di mana di antaranya mempertahankan posisi teratas selama dua minggu berturut-turut di Indonesia dan mengamankan posisi ke-5 di Malaysia minggu lalu, dan ke-3 minggu ini.
Selain itu, "Gadis Kretek" berhasil meraih kesuksesan di negara-negara baru di Amerika Latin dan Eropa: Chile (urutan ke-7), Romania (urutan ke-8), Meksiko (ke-9) dan Venezuela (ke-9).
Serial "Gadis Kretek" (Cigarette Girl) menceritakan kisah Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), yang bersemangat meramu formula sempurna untuk rokok tembakau, yang dikenal dengan nama kretek. Dalam ceritanya tersemat pesan tentang wanita perkasa dan kisah cinta epik antara Dasiyah dan Soeraja (Ario Bayu), berlatar belakang industri rokok kretek Indonesia dan peristiwa sejarah di tahun 1960an.
Serial ini juga menampilkan aktor Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy dan Tutie Kirana.
Serial ini diproduksi oleh BASE Entertainment dengan showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson. Ratih Kumala dan Tanya Yuson dikreditkan sebagai penulis skenario, bersama dengan Kanya K. Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo.
Baca juga: Netflix dikabarkan garap serial dokumenter ajang balap NASCAR Cup Series
Baca juga: Timo Tjahjanto garap film untuk Netflix
Baca juga: Netflix luncurkan teaser pertama 'Avatar: The Last Airbender'
Baca juga: Netflix dikabarkan garap serial dokumenter ajang balap NASCAR Cup Series
Baca juga: Timo Tjahjanto garap film untuk Netflix
Baca juga: Netflix luncurkan teaser pertama 'Avatar: The Last Airbender'