Pangkalan Bun (ANTARA) - Tim rescue BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah melakukan pemasangan perangkat buaya di kawasan Sungai Arut, mengingat beberapa waktu yang lalu ada seorang anak yang meninggal dunia dibawa oleh seekor buaya.
"Tentunya ini sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kembali kejadian tersebut, oleh sebab itu kita memasang perangkat buaya yang nantinya, apabila buaya tersebut masuk dalam perangkap, akan kita pindahkan ke tempat yang lebih aman yaitu di kawasan konservasi," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi Wilayah II (BKSDA SKW II) Pangkalan Bun Dendi Sutiadi, Kamis.
Dendi mengatakan, tidak hanya menghindari terjadinya kembali kejadian yang sempat menggegerkan warga setempat itu, ini juga sebagai tindak lanjut munculnya kembali buaya muara di permukiman Sungai Arut beberapa waktu lalu setelah kejadian seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang meninggal dunia oleh seekor buaya.
Baca juga: Masyarakat bantaran Sungai Arut digegerkan kemunculan buaya membawa anak kecil
Menurutnya, buaya yang kembali muncul beberapa hari di pemukiman Sungai Arut merupakan buaya yang sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan
"Yang artinya dengan manusia sudah biasa, namun karena ada terjadinya kejadian kemarin itu, konflik antara manusia dan buaya sehingga menimbulkan korban jiwa, maka tim kita melakukan upaya pemasangan perangkap," ucapnya.
Baca juga: BKSDA catat kasus konflik buaya dan manusia di Kotim kian menurun
Selain upaya tersebut, pihak BKSDA SKW II Pangkalan Bun juga melakukan pendekatan kepada masyarakat, sementara waktu untuk tidak melakukan aktivitas di sungai.
"Nantinya, kita akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk rutin melaksanakan sosialisasi serta imbauan kepada masyarakat," demikian Dendi Sutiadi.
Baca juga: Kotawaringin Barat sukses selenggarakan MTQH tingkat provinsi
Baca juga: Plh Sekda ajak masyarakat jadikan Kobar sebagai pusat unggulan pertanian
Baca juga: Penjabat Bupati sebut pelaksanaan MTQH XXXI berlangsung sukses dan semarak
Berita Terkait
Pj Bupati dorong terwujudnya pemdes responsif di Kobar
Rabu, 18 Desember 2024 5:54 Wib
Astra Agro di Kalteng salurkan PMT untuk cegah stunting
Selasa, 17 Desember 2024 14:17 Wib
Bea Cukai di Kobar musnahkan barang-barang ilegal hasil penegakan periode 2023-2024
Kamis, 12 Desember 2024 23:06 Wib
RSUD di Kobar berhasil raih penganugerahan Zona Integritas predikat WBK
Kamis, 12 Desember 2024 22:53 Wib
Pangkalan Bun miliki lapangan sepak takraw representatif
Minggu, 8 Desember 2024 16:50 Wib
Pj Bupati Kobar harap penyelenggaraan pemerintahan semakin baik
Sabtu, 7 Desember 2024 17:06 Wib
Pawai Nasi Adab semarakkan HUT ke-65 Kotawaringin Barat
Sabtu, 7 Desember 2024 16:58 Wib
Dukung kelancaran Pawai Nasi Adab, Dishub Kobar alihkan arus lalu lintas sementara
Sabtu, 7 Desember 2024 16:48 Wib