Penjabat Bupati Barut harapkan Satlinmas amankan pemilu dan masyarakat
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pendidikan dasar bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) guna dipersiapkan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Selain untuk pengamanan TPS akan tetapi juga sebagai pengamanan dan perlindungan masyarakat," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis saat membuka pendidikan dasar Satlinmas di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, keberadaan TPS di Kabupaten Barito Utara berjumlah 450 dan yang dilatih saat ini hanya sekitar seperempat dari jumlah yang ada.
Berarti, kata dia, setiap TPS akan ada satu-satu, kalau lebih berarti lebih, oleh karena itu segera dan tepat sesuai dengan rencana, agar nanti bisa kembali direkrut petugas-petugas linmas di desa atau kelurahan dengan memperhatikan usia dan kondisi fisik dengan baik.
"Ini kan bahasanya urgen atau mendesak dalam menghadapi pemilu, pemilukada, pilpres, linmas penting keberadaannya untuk tiap-tiap TPS di setiap desa,” ujarnya.
Hal ini, katanya, perlu di usulkan kembali, apa kebutuhannya, nanti akan dibahas bersama oleh tim anggaran pemerintah daerah
Muhlis mengatakan, Satlinmas telah mengalami perubahan paradigma dari unsur pertahanan dan keamanan rakyat ke unsur yang membantu menyelenggarakan urusan ketenteraman, ketertiban dan pelindungan masyarakat yang humanis di daerah.
“Pelindungan masyarakat atau sering kita sebut dengan linmas merupakan sebuah lembaga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana,” katanya lagi.
Dia menyatakan, pendidikan dasar anggota satlinmas yang dilaksanakan ini diharapkan benar-benar bermanfaat secara utuh, di mana nanti akan dilatih dan dibekali teknik-teknik dasar kemampuan bela diri secara fisik dan pengetahuan berupa materi.
“Usai pelatihan dasar ini nantinya diharapkan anggota linmas bisa bersinergi bersama TNI dan Polri dalam pencegahan terjadinya anarkis di tingkat desa menunjang terwujudnya keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tegas Muhlis.
"Selain untuk pengamanan TPS akan tetapi juga sebagai pengamanan dan perlindungan masyarakat," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis saat membuka pendidikan dasar Satlinmas di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, keberadaan TPS di Kabupaten Barito Utara berjumlah 450 dan yang dilatih saat ini hanya sekitar seperempat dari jumlah yang ada.
Berarti, kata dia, setiap TPS akan ada satu-satu, kalau lebih berarti lebih, oleh karena itu segera dan tepat sesuai dengan rencana, agar nanti bisa kembali direkrut petugas-petugas linmas di desa atau kelurahan dengan memperhatikan usia dan kondisi fisik dengan baik.
"Ini kan bahasanya urgen atau mendesak dalam menghadapi pemilu, pemilukada, pilpres, linmas penting keberadaannya untuk tiap-tiap TPS di setiap desa,” ujarnya.
Hal ini, katanya, perlu di usulkan kembali, apa kebutuhannya, nanti akan dibahas bersama oleh tim anggaran pemerintah daerah
Muhlis mengatakan, Satlinmas telah mengalami perubahan paradigma dari unsur pertahanan dan keamanan rakyat ke unsur yang membantu menyelenggarakan urusan ketenteraman, ketertiban dan pelindungan masyarakat yang humanis di daerah.
“Pelindungan masyarakat atau sering kita sebut dengan linmas merupakan sebuah lembaga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana,” katanya lagi.
Dia menyatakan, pendidikan dasar anggota satlinmas yang dilaksanakan ini diharapkan benar-benar bermanfaat secara utuh, di mana nanti akan dilatih dan dibekali teknik-teknik dasar kemampuan bela diri secara fisik dan pengetahuan berupa materi.
“Usai pelatihan dasar ini nantinya diharapkan anggota linmas bisa bersinergi bersama TNI dan Polri dalam pencegahan terjadinya anarkis di tingkat desa menunjang terwujudnya keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tegas Muhlis.