Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan sebanyak 5.500 rumah tangga menjadi sasaran program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi pada tahun 2024.
"Sebanyak 5.500 rumah tangga sasaran ini tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah," kata Kepala Dinas ESDM Kalimantan Tengah (Kalteng) Vent Christway dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.
Selanjutnya, target Bidang Energi Baru Terbarukan dalam rangka meningkatkan rasio desa berlistrik yang belum terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebanyak 217 desa di Kalteng yang akan mendapat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
Baca juga: Dishanpang dorong pemanfaatan Dana Desa bantu kendalikan inflasi di Kalteng
Baca juga: Dishanpang dorong pemanfaatan Dana Desa bantu kendalikan inflasi di Kalteng
"Pada 2024 beberapa target tersebut harus dicapai Dinas ESDM Kalteng, termasuk program kelistrikan merata dengan meningkatkan rasio elektrifikasi untuk masyarakat tidak mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial," katanya di sela silaturahim dan rapat dinas awal 2024.
Vent menyampaikan bahwa untuk target bidang pertambangan salah satunya adalah Penyusunan Revisi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara yang Berkelanjutan serta Berwawasan Lingkungan yang sebelumnya sudah membuat Naskah Akademik pada 2023.
"Untuk target Bidang Geologi akan tetap melanjutkan sejumlah program yang terkait dengan pengumpulan data potensi dan sebaran mineral non logam dan batuan, serta pengelolaan air tanah sesuai dengan kewenangan yang ada," ujarnya.
Baca juga: Shrimp Estate majukan sektor kelautan perikanan di Kalimantan TengahDia pun meminta seluruh jajaran Dinas ESDM Kalteng agar mampu memberikan kontribusi secara optimal serta bersinergi melaksanakan program dan kegiatan yang dijalankan, sehingga mencapai hasil yang lebih baik lagi pada 2024 dengan meningkatkan inovasi, integritas, dan berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan.
Sebelumnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pembangunan di bidang ketenagalistrikan, sebagai salah satu faktor penting dan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rapat koordinasi Forum Kelistrikan Provinsi Kalteng yang digelar Desember 2023, disampaikan bahwa rasio desa berlistrik PLN di Kalteng sampai Mei 2023 sebesar 72,31 persen, kemudian September 2023 meningkat menjadi 73,65 persen.
Selanjutnya, ditargetkan paling lambat pada 2026 seluruh desa di Kalteng teraliri listrik 100 persen. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalteng menganggarkan Rp130 miliar pada 2024 bantuan kelistrikan di desa, sehingga secara bertahap dari 2024 ke 2025 seluruh desa di Kalteng teraliri listrik.
Baca juga: Disperpusip Kalteng menambah 1.024 bahan pustaka baru
Baca juga: Kotim terpilih menjadi lokasi pembangunan universitas oleh Pemprov Kalteng